Berburu Rezeki di Kerumunan Aksi Massa Gedung MK

Katadata
Ilustrasi aksi massa. Aksi GNKR Mengawal Sidang Pilpres 2019 di Gedung MK.
Penulis: Rizky Alika
Editor: Ekarina
14/6/2019, 20.12 WIB

Demonstrasi dan unjuk rasa yang diikuti oleh kerumunan massa di Ibu Kota jadi momentum yang dinanti sebagian orang. Bukan untuk menyalurkan aspirasi, melainkan untuk mencari tambahan rezeki.

Wawan (60) salah satunya. Pedagang minuman kemasan ini siang tadi katadata.co.id  temui di tengah kerumunan massa di Gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta. 

Bukan sekali ini dia berjualan di kerumunan massa. Dia kerap mencari lokasi unjuk rasa untuk berjualan. Ini dilakukan lantaran dia bisa meraup untung lebih besar. "Rata-rata sehari dapat Rp 300 ribu. Tapi kalau ada unjuk rasa seperti ini, bisa mencapai tiga kali lipat," katanya di sekitar Gedung MK, Jakarta, Jumat (14/6).

(Baca: Situasi Jakarta Jelang Sidang Perdana Gugatan Pilpres 2019)

Jika tak ada unjuk rasa, pria paruh baya ini biasa berjualan minuman di kawasan Senayan dan Kantor Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). 

Informasi terkait waktu dan lokasi unjuk rasa biasanya dia dapatkan melalui koran atau sesama pedagang. Cuaca panas dan banyaknya peserta demonstrasi kerap menjadikan dagangannya habis. Tak jarang, ia sampai menambah stok minuman dari agen langgan di pusat belanja Tanah Abang.

Risikonya, dia pun kerap was-was apabila unjuk rasa berakhir dengan bentrokan. Meski, hari ini ia yakin unjuk rasa di depan gedung MK berlangsung aman karena banyak aparat yang berjaga. 

Halaman:
Reporter: Rizky Alika