Revitalisasi 15 Danau Prioritas Belum Tercapai, Butuh Bantuan Pakar

Agung Samosir|KATADATA
Danau Tondano, Sulawesi Utara
26/3/2019, 15.54 WIB

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyatakan bahwa revitalisasi 15 danau prioritas belum tercapai. Revitalisasi ini sebagai upaya untuk menyelamatkan ekosistem danau dari kerusakan dan telah tercantum dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan baru sebagian dari jumlah tersebut yang dalam penanganan. "Dari 15 danau yang jadi prioritas, minimal 10 danau yang ditangani," kata dia di Gedung Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Selasa (26/3).

Menurut dia, pihaknya telah menyediakan 10 alat untuk membersihkan danau dari tumbuhan enceng gondok. Namun, upaya tersebut belum maksimal untuk meningkatkan kualitas air danau.

Adapun kualitas air danau juga rusak karena beberapa penyebab lain seperti tercemar sampah, limbah industri maupun domestik, dan pemanfaatan danau yang tanpa mengindahkan daya dukung. Sementara itu, masalah air yang menyusut di sejumlah danau disebabkan sedimentasi, kekeringan panjang, dan kerusakan daerah tangkapan air.

Secara rinci, ke-15 danau yang masuk daftar prioritas untuk direvitalisasi yaitu Danau Toba di Sumatera Utara, Danau Maninjau di Sumatera Barat, Danau Singkarak Sumatera Barat, Danau Kerinci di Jambi, Rawadanau di Banten, Danau Sentarum di Kalimantan Barat, Danau Rawa Pening di Jawa Tengah, Danau Cascade Mahakam di Kalimantan Timur.

Kemudian, Danau Batur di Bali, Danau Limboto di Gorontalo, Danau Tondano di Sulawesi Utara, Danau Sentani di Papua, Danau Poso Sulawesi Tengah, Danau Matano di Sulawesi Selatan, Danau Tempe di Sulawesi Selatan.

Halaman: