Jokowi Resmikan Terminal Bandara Depati Amir, Dana Investasi Rp 650 M

Dokumentasi Sekretariat Kabinet
Presiden Jokowi mendapatkan penjelasan tentang maket KEK Tanjung Kelayang, di Bandara Depati Amir, Pangkal Pinang, Babel, Kamis (14/3) pagi.
15/3/2019, 07.07 WIB

Presiden Joko Widodo meresmikan terminal Bandara Depati Amir yang terletak di Pangkalpinang, Provinsi Bangka Belitung, Kamis (14/3). Terminal dua lantai yang mulai beroperasi pada 11 Januari 2017 ini dibangun dengan investasi Rp 649,7 miliar pada 2012-2018. Kini, terminal tengah dalam proyek perluasan untuk meningkatkan kapasitas penumpang.

Terminal bandara ini telah memiliki kapasitas 1,5 juta penumpang per tahun. Namun, karena adanya pertumbuhan penumpang yang pesat hingga mencapai 2 juta penumpang per tahun, maka Angkasa Pura II selaku pengelola bandara tersebut akan membangun terminal baru pada sisi selatan sehingga kapasitas bandara ditargetkan menjadi 3 juta penumpang pada 2020.

Saat peresmian, Jokowi menyatakan, dirinya juga telah memerintahkan pembangunan terminal di sisi utara untuk semakin memperbesar kapasitas bandara. “Sehingga total kapasitas yang ada 5 juta penumpang per tahun,” ujar Jokowi saat peresmian Bandara Depati Amir, seperti dikutip dari siaran pers PT Angkasa Pura I, Kamis (14/3).

(Baca: Jokowi Minta Bandara Radin Inten II di Lampung Buka Rute Internasional)

Menurut dia, laju pertumbuhan penumpang harus diantisipasi dengan melakukan pengembangan fasilitas terminal. Baiknya fasilitas terminal diharapkan dapat memicu peningkatan jumlah wisatawan ke wilayah tersebut.

Jumlah penumpang, termasuk wisatawan ke wilayah tersebut diyakini bakal terus meningkat. Apalagi, sudah ada Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Gunung, KEK Tanjung Kelayang, dan akan terus dibuka lagi kawasan KEK yang baru di daerah tersebut.

Jokowi menjelaskan, perekonomian daerah tumbuh pesat, disokong sektor pariwisata. “Saat ini saja, Pendapatan Asli Daerah (PAD) Bangka Belitung tambah naik mencapai 300%,” kata dia.

(Baca: Resmikan Bandara Wiriadinata, Jokowi Minta Garuda Tambah Rute)

Direktur Utama AP II Muhammad Awaluddin menyatakan, pihaknya menerapkan standar pelayanan yang tinggi di bandara tersebut sehingga memperoleh pengakuan industri penerbangan global. Bandara tersebut mendapat empat penghargaan dalam Airport Service Quality (ASQ) Award 2018.

Penghargaan diperoleh yaitu, Best Airport by Size and Region, Best Environment and Ambience by Size, Best Customer Service by Size, serta Best Infrastructure and Facilitation by Size. "Peresmian ini menjadi penyemangat bagi AP II agar pelayanan dapat tetap terjaga bahkan ditingkatkan," kata dia.

Saat ini, AP II sudah mulai menjalankan proyek perluasan terminal tahap I dengan investasi Rp 313,07 miliar yang ditargetkan selesai pada 2020. Seiring pengembangan bandara, perusahaan optimistis rute penerbangan akan semakin banyak di Pangkalpinang.

(Baca: Genjot Sektor Pariwisata, Ini Usulan Kebijakan dari Ekonom & Pengusaha)

Sejauh ini, rute domestik yang dilayani maskapai di Bandara Depati Amir antara lain dari dan ke Palembang, Jakarta, Batam, Bandung, dan yang terdekat adalah Tanjung Pandan di Belitung. Jumlah penumpang di bandara tersebut mencapai 2,05 juta penumpang pada 2017, lalu naik 6% menjadi 2,17 juta pada 2018.

Adapun Jokowi meresmikan terminal Bandara Depati Amir dengan menandatangani prasasti peresmian di area check-in. Jokowi didampingi oleh Ibu Negara Iriana Joko Widodo, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Pariwisata Arief Yahya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution, Menteri Sosial Agus Gimiwang, Direktur PT Angkasa Pura II (Persero) Muhammad Awaluddin, dan Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Erzaldi Rosman Djohan.