Namun, Agus mengaku bakal memasukkan minyak goreng dan gula sebagai komoditas yang bisa nantinya dapat ditransaksikan melalui BPNT agar penerima KPM bisa mendapatkan keleluasaan dalam menggunakan dana bantuan pemerintah.
Sementara itu, Perum Bulog mengaku keberatan kalau penyaluran Rastra bergeser sepenuhnya menjadi BPNT. Namun, Bulog optimistis tetap bisa bersaing dalam menjual beras kepada masyarakat.
(Baca: Harga Beras, Bulog, dan Permintaan Jokowi)
Direktur Utama Bulog Budi Waseso mengungkapkan kualitas beras Bulog sama dengan perusahaan swasta produsen beras. Selain itu, Bulog akan menawarkan beras dengan harga yang lebih murah.
Alasannya, Bulog memiliki keterjangkauan yang lebih tinggi di seluruh wilayah Indonesia sehingga akan memotong ongkos produksi beras sampai kepada e-warong. “Harusnya sudah tidak ada alasan lagi untuk ragu dengan beras Bulog, bicara kualitas kami bisa bersaing, harga juga lebih murah,” kata Budi.