Dari kerja sama itu, diharapkan dapat meningkatkan  penggunaan komponen lokal. Meski awalnya baru memproduksi set top box, tapi ke depan terbuka peluang kerja sama ini akan meningkat menjadi produksi ponsel.

"Sat Nusapersada sekarang memproduksi Xiaomi, dengan kerja sama bisa memproduksi iPhone juga," kata Airlangga.

(Baca: Dampak Perang Dagang, Pabrik Asal Tiongkok Ingin Relokasi ke RI)

Tak hanya itu, pemerintah juga akan insentif libur pajak apabila perusahaan asal Taiwan tersebut telah memenuhi persyaratan. Pemerintah juga berupaya menjaga iklim investasi agar mendorong lebih banyak investor masuk ke Indonesia. 

 "Di Batam  sudah ada industri 4.0, seperti ada Schneider Electric, ada Infineon, itu semua mereka ingin lakukan ekspansi. Kawasan Nongsa akan menjadi Digital Hub. Tentu ini akan kita perbaiki situasi iklim yang kondusif," ujarnya.

Halaman: