Gudang Garam Kucurkan Rp 1 Triliun untuk Bangun Bandara Kediri

ANTARA FOTO/Prasetia Fauzani
Penulis: Ihya Ulum Aldin
28/8/2018, 20.09 WIB

Perusahaan rokok PT Gudang Garam Tbk menyatakan telah mengeluarkan dana Rp 1 triliun untuk pembangunan tahap awal proyek Bandara Kediri, Jawa Timur. Dana ini digunakan untuk membebaskan lahan dan kebutuhan pembangunan lainnya.

Direktur Gudang Garam Istata Taswin mengatakan pengerjaan proyek Bandara Kediri dimulai tahun ini. Pembangunannya diperkirakan membutuhkan waktu lebih dari dua tahun, mulai dari pembangunan fisik hingga bisa beroperasi secara komersial.

Dia menyatakan perusahaannya tidak mengetahui secara pasti berapa besar biaya yang akan dihabiskan untuk pembangunan bandara ini. “Kalau nebak angka salah, nanti malah dibilang angkanya under (terlalu sedikit) atau over (terlalu besar). Jadi, kami bilang di atas Rp 1 triliun pasti, di bawah Rp 10 triliun pasti,” ujarnya di Jakarta, Selasa (28/8).

Adapun sumber pendanaan pembangunan bandara tersebut berasal dari arus kas operasional yang dihasilkan perusahaan setiap tahun. Namun, tidak tertutup kemungkinan perseroan melakukan upaya lain untuk menghimpun dana dengan menggandeng pihak lain.

(Baca: Bandara Kediri Masuk Proyek Strategis, Gudang Garam Dapat Kemudahan)

Dia menyatakan selama ini pemerintah telah memberikan dukungan penuh kepada perseroan untuk merealisasikan rencana pembangunan Bandara Kediri. Hal itu dibuktikan dengan masuknya proyek ini ke dalam Proyek Strategis Nasional (PSN).

"Pemerintah mendukung penuh dengan segala kendala yang ada. Meskipun masuk PSN bukan berarti akan beres, masih ada kendala yang tidak bisa kami sebutkan di sini," kata Istata.

Halaman: