Kemendag Sebut Desain Produk Bisa Mendorong Kinerja Ekspor

ANTARA FOTO/R Rekotomo
Penjaga stan menjelaskan tentang berbagai produk kerajinan kepada calon konsumen saat Gelar Inovasi Produk UMKM, Koperasi dan Program Kemitraan Bina Lingkungan (PKBL) di Semarang, Jawa Tengah, Senin (13/3). Pameran yang menampilkan beragam produk industri kreatif dari berbagai wilayah dan UMKM mitra binaan BUMN di Indonesia itu bertujuan untuk meningkatkan akses pemasaran bagi produk unggulan dan potensi daerah.
Penulis: Michael Reily
Editor: Ekarina
18/7/2018, 19.25 WIB

Produk desain yang berkesempatan untuk ikut pameran adalah pemenang utama GDI antara lain Terios dari PT Astra Daihatsu. Selain itu, Dashdot milik PT Mujur Kurnia Ampuh, Lanjai Rope Lounge Chair milik PT Kriya Selaras International, News Mozaic Handwoven Wallcovering milik PT Retota Retail Indonesia, dan Arang Gambar kepunyaan Lagi-Lagi juga ikut pameran di Jepang.

(Baca juga: Libur Lebaran, Neraca Dagang Juni 2018 Diprediksi Surplus US$ 600 Juta)

“Pameran jadi cara peningkatan ekspor sehingga kita harus seleksi secara ketat,” ujar Arlinda.

Selain itu, ada pula 19 produk yang juga mendapatkan predikat desain baik Indonesia terkelompok menjadi 6 kategori, yaitu transportasi, dekorasi dan furnitur, peralatan rumah tangga, elektronik, aksesoris dan gaya hidup, serta grafik dan kemasan. Seluruh pemenang GDI rencananya akan ditampilkan pada Trade Expo Indonesia (TEI) 2018.

Arlinda  mengungkapkan Indonesia juga akan ikut serta dalam China International Import Expo di Shanghai, Tiongkok pada November mendatang dan juga Dubai World Expo pada 2020. 

Salah satu  nominator  desain kursi terbaik / Singgih S. Kartono mengaku beryukur produknya terpilih jadi salah satu yang terbaik. “Saya hanya memberikan sedikit sentuhan agar orang bisa melihat kembali siapa sesungguhnya sosoknya,” kata Singgih.

Jengki merupakan kursi kayu yang dipadu dengan anyaman rotan untuk alas duduk dan sandaran. Inspirasinya berasal dari sebutan Yankee untuk orang Amerika Serikat (AS).

Halaman: