Bulog Penetrasi Pasar Beras Premium Kemasan 275 Ribu Sachet

ANTARA FOTO/Rahmad
Tumpukan beras di Gudang Bulog di Lhokseumawe, Aceh, 31 Januari 2018.
Penulis: Michael Reily
9/7/2018, 19.29 WIB

Perum Bulog makin serius menggarap pasar beras premium. Perusahaan pelat merah ini telah menyalurkan beras kategori atas tersebut dalam kemasan mini 200 gram sebanyak 55 ton. Uji coba pasar ini menyasar Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Sulawesi Selatan dengan total penyebaran 275 ribu kemasan.

Direktur Pengembangan Bisnis dan Industri Bulog Imam Subowo menyatakan pelaksanaan bisnis secara besar-besaran akan dimulai September mendatang. “Kami gelontorkan sambil evaluasi supaya punya gambar ideal,” kata Imam di Jakarta, Senin (9/7).

Menurut dia, penjualan paling tinggi terjadi di Jawa Barat dengan jumlah 55 ribu sachet atau 11 ton. Uji coba juga akan dilakukan di Nusa Tenggara Barat dan Bengkulu. (Baca juga: Sesuai Kebutuhan Pasar, Bulog Kaji Penjualan Beras Kemasan Mini)

Sistem uji coba dilakukan untuk meningkatkan daya tarik masyarakat. Beras premium dalam bentuk sachet dijual dengan harga Rp 2.500 per kemasan. Sehingga, meski jumlahnya sedikit, masyarakat kecil bisa membelinya. Dia pun menuturkan respons masyarakat juga baik. “Harganya lebih terjangkau,” ujar Imam.

Meski demikian, Imam mengaku belum punya target berapa volume beras yang akan digelontorkan dalam bentuk sachet. Sebab, ketersediaan beras kemasan mini Bulog masih harus ditingkatkan.

Halaman: