Bulog Penetrasi Pasar Beras Premium Kemasan 275 Ribu Sachet

ANTARA FOTO/Rahmad
Tumpukan beras di Gudang Bulog di Lhokseumawe, Aceh, 31 Januari 2018.
Penulis: Michael Reily
9/7/2018, 19.29 WIB

Bila ekspansi tersebut sukses, langkah Bulog akan makin meramaikan kompetisi penjualan beras premium. Sebelumnya, lini bisnis ini sudah dipenuhi sejumlah pengusaha swasta yang menjual beras dengan harga eceran tertinggi (HET) Rp 12.800 per kilogram itu.

Sebelumnya, Asosiasi Pengusaha Retail Indonesia (Aprindo) siap menjual beras kemasan mini produksi Perum Bulog. Penjualan beras dalam ukuran sachet tersebut tengah dikaji untuk menjangkau pasar yang lebih luas.

Ketua Aprindo Roy Mandey menjelaskan, prinsip penjualan beras sachet sebagai jawaban atas kebutuhan masyarakat yang pendapatannya jangka pendek. “Ini sebuah strategi pasar,” kata Roy, Juni lalu.

Peretail pun masih menunggu aturan dan kajian Bulog untuk penjualan beras kemasan mini kepada masyarakat. Roy memastikan pengusaha bakal menjalankan kebijakan pemerintah. (Baca: Pengusaha Retail Siap Jual Beras Kemasan Sachet Bulog).

Aprindo pun tidak takut kehilangan pembeli karena target pasar yang berbeda. Roy mengungkapkan, kebanyakan gerai-gerai retail modern seperti supermarket dan minimarket saat ini menjual beras premium dalam kemasan ukuran 5 kilogram.

Halaman: