Sandiaga Pastikan Harga Beras Jakarta Aman untuk Ramadan

ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Sejumlah calon pembeli memilih beras di Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC), Jakarta, Senin (7/8).
Penulis: Michael Reily
Editor: Ekarina
16/5/2018, 16.14 WIB

Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menyatakan warga Ibukota tidak perlu khawatir terhadap gejolak harga beras saat Ramadan dan Lebaran 2018. Pasalnya, ketersediaan beras yang ada di Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC) sebagai pusat distribusi stok mencukupi untuk masyarakat Jakarta dan sekitarnya.

Sandiaga menyatakan ada 3 hal yang emembuat harga pangan, terutama beras aman. “Pasokannya stabil, rantai distribusinya sederhana, dan banyak berdoa,” kata dia saat inspeksi PIBC, Jakarta, Rabu (16/5).

(Baca : Harga Beras Variatif, Pedagang Akui Sulit Terapkan HET di Pasar)

Data Food Station, stok beras per 15 Mei 2018 sebesar 40.302 ton, batas amannya sebesar 30 ribu ton. Selain itu, rantai pasok yang sederhana pun memangkas peran tengkulak dan kutipan pemburu rente sehingga tidak terjadi peningkatan harga.

Kepala Badan Ketahanan Pangan (BKP) Kementerian Pertanian Agung Hendriadi pun menjelaskan pasokan aman bakal terus dijaga. Dia mengklaim stok bakal terus terjaga karena suplai beras dari panen raya terus tersedia.

Agung pun memprediksi hasil panen padi untuk beras pada Mei dan Juni mencapai 8,2 juta ton. Distribusinya bakal disalurkan secara efektif supaya harga di tingkat konsumen tetap rendah.

Halaman: