ADB: Perkembangan Teknologi Bakal Ciptakan Peluang Kerja Baru

KATADATA | Arief Kamaludin
11/4/2018, 20.34 WIB

(Baca juga: Mayoritas Negara Berkembang Asia Diramal Tak Alami Percepatan Ekonomi)

ADB pun memperkirakan pekerjaan yang akan tumbuh merupakan pekerjaan yang berada dalam kategori kognitif nonrutin, seperti digital artist dan web designer. Berdasarkan data Asian Development Outlook (ADO) 2018, kategori pekerjaan kognitif nonrutin di India distribusinya sebesar 63%, Malaysia tumbuh 82%, dan Filipina tumbuh 60%.

Di sisi lain, jenis pekerjaan yang distribusinya paling sedikit ialah kategori kognitif rutin, seperti telemarketer dan information systems clerk. Berdasarkan data ADO, distribusi kategori ini di India hanya sebesar 2%, sementara Malaysia 11%, dan Filipina 2%.

Di tengah tantangan tersebut, Winfried mengatakan, pembuat kebijakan harus memastikan bahwa peningkatan teknologi dapat membuka lapangan kerja. Hal ini dapat dilakukan dengan memperbaiki pendidikan.

Untuk Indonesia, pemerintah harus fokus pada pembangunan infrastruktur, pengembangan pendidikan, reformasi ekonomi dan penguasaan ekonomi. Selain itu, pengawasan dan pembuatan regulasi yang proaktif untuk mendapatkan keuntungan dari perkembangan teknologi.

Menurut Winfried, pemerintah juga perlu mendukung penilitian terkait peluang kerja pada sektor energi, teknologi finansial, hingga e-commerce.

Di sisi lain, Ekonom ADB Emma Allen mengatakan, pemerintah harus merespons perkembangan teknologi dengan pendidkan dan pelatihan, pembuatan peraturan kerja yang menguntungkan, dan perlindungan sosial.

Halaman: