Luhut Kaji Opsi Kereta Cepat Jakarta-Bandung Diperpanjang Hingga Solo

ANTARA FOTO/REUTERS/Darley Shen
Kereta api peluru berkecepatan tinggi China, Harmony, berada di pusat perawatan, saat dimulainya kesibukan perjalanan Festival Musim Semi, di Wuhan, provinsi Hubei, China, Kamis (1/2).
Editor: Yuliawati
5/2/2018, 18.56 WIB

"Kelihatannya akan tetap begitu (Tiongkok)," kata dia.  (Baca juga: Kereta Cepat Jakarta-Bandung Bakal Diperpanjang Hingga Kertajati)

Seperti Luhut, Budi juga menyampaikan perpanjangan yang dikaji yakni Jakarta menuju Yogyakarta atau Solo sebenarnya dapat membuat proyek kereta cepat ini lebih layak hitungan bisnisnya ketimbang jarak tempuh yang lebih pendek.

"Bila dapat melonjak tiga kali lipat kan lebih feasible," kata dia.

Sebelumnya, pemerintah berencana memperpanjang jalur kereta cepat dari Bandara Internasional Soekarno Hatta, Banten ke Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat. Rencana perpanjangan jalur kereta cepat Jakarta-Bandung sampai BIJB Kertajati terkait wacana pemerintah membangun kota mega metropolitan Jakarta-Bandung.

"Memang direncanakan satu waktu Jakarta-Bandung jadi satu megametropolitan. Dari sekarang kami siapkan dari Kertajati ke Halim Perdanakusuma bahkan Soekarno-Hatta," kata Budi, Senin (8/1).

Budi mengatakan, nantinya jalur untuk kereta cepat Jakarta-Bandung akan diperpanjang hingga 80 kilometer. Sehingga, panjang jalur tersebut mencapai lebih dari 200 kilometer.

Halaman:
Reporter: Ameidyo Daud Nasution