Hingga November, Empat Proyek Infrastruktur Strategis Rampung

ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari
Presiden Joko Widodo (kanan) didampingi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono (kiri) dan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi (tengah) meninjau jalan tol akses Pelabuhan Tanjung Priok usai peresmiannya di Jakarta, Sabtu (15/4). P
14/12/2017, 20.51 WIB

"Kami tidak memberikan jaminan (pendanaan) tapi dari segi perizinan akan kami bantu," kata Deputi VI Bidang Percepatan Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Wahyu Utomo. (Baca: Pertaruhan Jokowi di Proyek Infrastruktur)

Wahyu menjelaskan selain 4 proyek yang telah rampung, telah ada 9 proyek masuk transaksi pendanaan, 147 proyek masuk konstruksi, serta 87 proyek masih dalam persiapan. Awal tahun depan pihaknya akan mengevaluasi kembali proyek-proyek tersebut.

Menurutnya rata-rata progres proyek-proyek PSN masih sesuai rencana on the track. Dia mengaku akan terus memantau perkembangan PSN, seandainya ada proyek yang belum masuk persiapan bahkan hingga tahun depan. Untuk itu dirinya siap melapor kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) apabila masih ada kendala tersebut.

"Akan kami laporkan apakah tetap dianggap PSN atau dikeluarkan," kata Wahyu.

Meski demikian, dirinya belum dapat menunjuk proyek apa yang berpotensi dikeluarkan. Wahyu hanya menjelaskan paling tidak proyek infrastruktur tersebut harus mendapatkan pemenang lelang dalam waktu dekat. Bahkan, harapannya sudah bisa mendapatkan kepastian pembiayaan (financial closing).

(Baca: 2 Menteri Janji Kebut Proyek Bandara, Kereta dan Tol Jawa Tengah)

Halaman: