Stok Bahan Pokok Bulog Aman Hingga Tahun Baru

Arief Kamaludin | Katadata
Penulis: Michael Reily
Editor: Pingit Aria
7/12/2017, 17.27 WIB

Bulog memastikan pasokan bahan pokok yang cukup untuk menghadapi akhir tahun. Yang perlu diantisipasi adalah cuaca ekstrem yang menjadi salah satu kendala distribusi ke berbagai wilayah.

Tercatat, stok beras di Bulog sebanyak 1,1 juta ton, gula pasir 413 ribu ton, jagung 29 ribu ton, daging sapi 18 ton, daging kerbau 18 ribu ton, bawang merah 42 ton, bawang putih 300 ton, dan minyak goreng 1 juta ton.

Hingga saat ini, Bulog sudah melakukan operasi pasar di 21 divisi regional. “Kami melakukan intervensi jika dibutuhkan,” Direktur Sumber Daya Manusia dan Umum Bulog Febriyanto di kantor Kementerian Pertanian, Kamis (12/7).

(Baca juga: Aturan Mendag soal HET Tak Efektif, Beras Masih Dongkrak Inflasi)

Direktur Jenderal Badan Ketahanan Pangan (BKP) Kementerian Pertanian Agung Hendriadi menyatakan adanya peningkatan kebutuhan beras sebesar 5% menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru. Perkiraannya, kebutuhan beras mencapai 2,5 juta ton pada Desember 2017.

Agung pun mengklaim terjadi surplus pasokan beras lebih dari 17 juta ton di tahun 2017. “Stok itu berada tidak hanya di pemerintah, ada di pedagang, penggilingan, dan masyarakat,” ujarnya.

Ia juga menjelaskan bahwa terjadi kenaikan harga untuk komoditas bawang merah dan cabe keriting merah, namun tidak terlalu tinggi. Rencana tindak lanjut, rapat koordinasi pangan di tiap provinsi bakal digelar, terutama pada 9 provinsi prioritas.

Tetapi, dia membantah bahwa harga beras juga menyebabkan inflasi. “Beras masih stabil,” kata Agung. (Baca juga: Kenaikan Harga Cabai, Beras, Rokok Sebabkan Oktober Inflasi 0,01%)

Halaman: