Apabila ditambahkan, maka 106,9 kilometer pembangunan rel porsi Kemenhub akan selesai pada 2019. Pendanaannya sendiri menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dengan skema surat Berharga Syariah negara (SBSN) atau sukuk. “106,9 kilometer itu menghubungkan Mandai – Palanro,” ujarnya.

Sedangkan untuk segmen Makassar – Mandai sepanjang 12 kilometer, serta Palanro – Pare-pare sepanjang 23 kilometer akan ditawarkan kepada swasta dengan skema Kerjasama Pemerintah dengan Badan usaha (KPBU). “Ini agar swasta turut serta dalam pembiayaan,” katanya.

(Baca: Proyek Rel Kereta Luar Jawa Terhambat Pembebasan Lahan dan Dana)

Sebelumnya, Presiden Jokowi sempat mengeluhkan proyek rel kereta pertama di Sulawesi ini yang tak kunjung berjalan. Sudah tiga kali seremoni peletakan batu pertama pembangunan (groundbreaking) dilakukan, namun hingga kini belum juga ada yang selesai.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi pun sempat meninjau pembangunan proyek tersebut beberapa waktu lalu. "Tapi memang yang terjadi (tiga kali groundbreaking) terjadi sebelum masa jabatan saya," kata Budi pada akhir Oktober 2017 lalu.

Halaman:
Reporter: Ameidyo Daud Nasution