Kemendag Waspadai Dampak Bencana Terhadap Inflasi

ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho
Warga menuntun sepeda mereka saat melintasi jalan penghubung Desa Melikan yang terendam banjir di wilayah Wedi, Klaten, Jawa Tengah, Rabu (29/11).
Penulis: Michael Reily
Editor: Pingit Aria
1/12/2017, 11.00 WIB

Kementerian Perdagangan (Kemendag) mengantisipasi dampak bencana alam yang terjadi di berbagai daerah terhadap inflasi. Sebab, terputusnya jalur distribusi dapat meningkatkan harga barang di wilayah yang terisolir. Meski, sejauh ini situasi masih terkendali.

Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan Tjahya Widayanti menyatakan, pihaknya telah berkoordinasi intensif dengan Dinas Perdagangan Daerah untuk memantau pergerakan harga dan pasokan pangan.

“Jangan sampai terjadi kekurangan pasokan yang dapat berdampak terhadap inflasi secara lokal maupun nasional,” kata Tjahya kepada Katadata, Kamis (30/11).

Tjahya menyatakan bahwa sejauh ini, cuaca ekstrem dan bencana alam yang terjadi di berbagai daerah belum berdampak signifikan untuk distribusi bahan pokok. Namun, antisipasi telah disiapkan jika terjadi kerusakan yang lebih besar.

Menurutnya, ada beberapa indikator yang memastikan kecukupan pasokan di seluruh wilayah Indonesia. “Daerah-daerah yang terkena dampak banjir masih bisa diakses dengan jalur-jalur darat alternatif,” ujarnya.

(Baca juga: Bulog Pastikan Bahan Pokok Telah Terdistribusi ke Daerah Bencana)

Halaman:
Reporter: Michael Reily