Kendalikan Banjir, BPN Terbitkan Sertifikat Empat Situ di Jabodetabek

AGUNG SAMOSIR | KATADATA
Ilustrasi. BPN telah menerbitkan sertifikat empat situ di kawasan Bogor dan Bekasi.
Penulis: Dimas Jarot Bayu
Editor: Yuliawati
14/11/2017, 16.45 WIB

"Untuk tertib pemanfaatan ruang di sekitarnya," kata dia. (Baca: Pemerintah Kesulitan Tertibkan Lahan Terlantar)

Berdasarkan data BPN, sebanyak 32 situ di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tanggerang, dan Bekasi (Jabodetabek) telah hilang sejak 2007. Sementara itu jumlah situ yang tersisa di Jakarta sebanyak 16.

Situ menghilang akibat kegiatan masyarakat yang merusak, seperti mencuci pakaian yang membuat banyaknya limbah deterjen terbuang ke situ. Selain itu penggundulan wilayah tangkapan air.

Pemerintah menargetkan untuk tahun ini sudah ada beberapa situ yang disertifikasi di wilayah Jakarta. Tahun depan, BPN mensyaratkan 114 situ akan disertifikatkan di seluruh Indonesia. Basuki juga membuka kemungkinan bentang alam serupa situ seperti ranu di Jawa Timur juga akan diberi sertifikat.

Sertifikasi dianggap penting lantaran ketiadaan situ akan menjadi bencana di masa depan. Sofyan berharap pemda dapat membantu penegakkan hukum dan menjaga situ yang telah mendapat sertifikat.

(Baca: Jokowi Perintahkan Menteri ATR Percepat Pembagian Sertifikat Tanah)

Halaman: