Debenhams Pergi, Pengelola Ubah Konsep Senayan City

Arief Kamaludin|Katadata
Suasana pertokoan di Mal Senayan City, Jakarta, Rabu, (17/12).
Penulis: Pingit Aria
31/10/2017, 13.16 WIB

“Seperti di Plaza Indonesia kan tidak ada department store, hanya gerai-gerai specialty stores” ujarnya. (Baca juga:  MAP Pastikan Penuhi Hak Karyawan Lotus dan Debenhams


Pertumbuhan Pendapatan MAP Menurut Divisi (Juni 2017 Terhadap Juni 2016)

Lalu apakah MAP akan kembali membidik lokasi Debenhams yang kini menempati tiga lantai pada bagian depan Senayan City yang menghadap Jalan Asia Afrika? “Masih dipertimbangkan karena pihak mal juga membuka kesempatan bagi yang lain. Ini prosesnya panjang,” kata Handaka yang juga Ketua Dewan Pembina Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) ini.

Hal itu dikonfirmasi oleh Wakil Presiden Direktur PT Agung Podomoro Land Tbk, Indra Wijaya Antono. Menurutnya, sudah ada beberapa brand retail yang akan menggantikan Debenhams di Senayan City.

"Nanti ada beberapa yang masuk, Uniqlo, Zara, Marks&Spencer, dan lain-lain. Sudah disiapkan dan sudah kami bicarakan," ujarnya.

Ia juga membenarkan rencana perubahan konsep Senayan City setelah ditinggalkan Debenhams. "Tidak ada masalah dengan kami, karena nanti konsepnya akan berubah menjadi specialty stores," katanya.

Halaman: