Pemerintah Batasi Perdagangan Jasa dalam Kerja Sama RCEP

Arief Kamaludin|KATADATA
Penulis: Michael Reily
Editor: Pingit Aria
13/9/2017, 10.24 WIB

Hal lain yang dibahas adalah perkembangan Working Group on Government Procurement dan Subworking Group on Trade Remedies. Pemerintah Indonesia mendorong setiap negara untuk tidak memberikan usulan baru sehingga tercapai kesepakatan regional yang lebih besar.

"Langkah-langkah harus dilakukan supaya ke depannya mencapai hasil yang diharapkan," jelas Iman.

Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita juga menegaskan perundingan RCEP harus menjadi elemen kunci peningkatan ekonomi regional antara ASEAN dan 6 negara tambahan. Sehingga perbedaan ambisi harus bisa ditengahi untuk mencapai hasil akhir kemajuan signifikan pada akhir 2017.

(Baca juga: Indonesia Ingin Jadi Tujuan Investasi, Bukan Hanya Pasar Bagi ASEAN)

"Kita selalu mendukung posisi ASEAN yang berkomitmen maju terus untuk menyelesaikan perundingan RCEP," ujar Enggar.

Total Produk Domestik Bruto (PDB) negara-negara yang tergabung dalam RCEP adalah yang terbesar di dunia karena mencakup sepertiga ekonomi dunia. Nilainya mencapai US$ 23,8 triliun atau lebih besar dari Trans-Pacific Partnership yang hanya US$ 10,2 triliun jika dihitung tanpa Amerika Serikat.

Halaman:
Reporter: Michael Reily