Indonesia-Australia Percepat Negosiasi Perdagangan Bebas

setkab.go.id
Presiden Jokowi bersama Perdana Menteri Australia Malcolm Turnbull
Penulis: Michael Reily
3/8/2017, 21.27 WIB

Perundingan kerja sama ini juga membahas investasi, perdagangan elektronik, dan ketentuan kerangka pelembagaan. Dia berharap kerja sama ekonomi dapat dimanfaatkan pemerintah dengan maksimal sehingga agar daya saing Indonesia semakin terangkat. (Baca: Perundingan Dagang Indonesia –Australia Bahas Pengembangan Produk)

"Kedua negara memiliki komitmen kuat untuk segera menyelesaikan perundingan dengan tetap menjaga kualitas hasil perundingan berdasarkan prinsip saling menguntungkan," kata Deddy.

Pada perundingan sebelumnya, kedua negara sepakat untuk bekerja sama meningkatkan standar barang dan jasa.Perundingan selanjutnya, yaitu putaran ke-9, rencananya akan dilaksanakan di indonesia pada Oktober 2017.

Berdasarkan catatan Kementerian Perdagangan, neraca perdagangan Indonesia ke Australia sepanjang tahun lalu masih defisit. Total ekspor Indonesia ke Negeri Kangguru ini hanya US$ 3,2 miliar, sedangkian impornya mencapai US$ 5,2 miliar.

(Baca: BKPM Sebut Australia Berminat Investasi di Labuan Bajo)

Halaman: