Tekan Inflasi, BI dan Pemerintah Rilis Aplikasi Pemantau Harga Pangan

ANTARA FOTO/Wira Suryantala
Aktivitas di Pasar Kreneng, Denpasar, Sabtu (7/1/2017).
12/6/2017, 16.18 WIB

Pemerintah dan Bank Indonesia (BI) meluncurkan Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) sebagai upaya untuk menekan laju inflasi. PIHPS adalah sistem penyediaan informasi harga komoditas pangan harian yang dilakukan di 164 pasar tradisional di 82 kota di seluruh Indonesia.

Gubernur BI Agus Martowardojo mengatakan, peluncuran sistem ini merupakan tindak lanjut dari arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada tahun lalu untuk menyediakan sistem informasi terkait harga pangan.

"Karena keberhasilan pengendalian inflasi bukan hanya soal informasi namun soal data," kata Agus di gedung Bank Indonesia, Senin (12/6).

Ada 10  komoditas pangan strategis yang masuk dalam PIHPS yakni beras, bawang putih, bawang merah, cabai merah, cabai rawit, daging ayam ras, daging sapi, telur ayam ras, minyak goreng, serta gula pasir.

(Baca juga: Indeks Keyakinan Konsumen Rekor Tertinggi, Konsumsi Akan Menguat)

Agus mengatakan 10 komoditas strategis ini memiliki bobot 50 persen dari inflasi harga pangan bergejolak. "Yang artinya inflasi bisa rendah kalau harga 10 ini dikendalikan," kata Agus.

Halaman:
Reporter: Ameidyo Daud Nasution