Kemendag Incar Rp 14,7 Triliun dari Trade Expo Indonesia 2017

Arief Kamaludin|KATADATA
Penulis: Muhammad Firman
18/5/2017, 18.06 WIB

Atase Perdagangan dan Kepala ITPC bertugas mencari dan meyakinkan pembeli atau buyer di negaranya untuk datang ke TEI dan berbisnis dengan eksportir Indonesia. Tidak hanya sebagai agen pemasaran produk Indonesia di luar negeri, tapi juga sekaligus sebagai customer service bagi buyer di negara akreditasinya yang menjadi mitra pelaku usaha Indonesia.

Enggar mengatakan TEI menjadi layanan bisnis satu atap atau one stop business service bagi pembeli yang mencari produk Indonesia dengan kualitas tinggi dan berdaya saing. TEI 2017 diikuti oleh 1.100 peserta/ekshibitor, yang merupakan produsen, eksportir, serta pemasok produk dan jasa Indonesia. 

“Kami berharap TEI akan terlaksana lebih baik lagi lewat penataan tampilan dan layout zonasi produk yang lebih baik dan lebih menarik sesuai standar internasional,” katanya di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD, Tangerang, Kamis (18/5).

TEI tahun ini merupakan gelaran TEI yang ke-32 kali. Rangkaian TEI 2017 akan diselenggarakan pada 11-15 Oktober 2017 di ICE BSD, Tangerang, Banten bertema 'Global Partner for Sustainable Resources'.   (Lihat: Trade Expo Indonesia, Etalase Produk Unggulan Ekspor)

Semua produk dan jasa yang dipamerkan dibagi dalam 7 zona produk potensial dan unggulan nasional. Zona-zona tersebut adalah furniture and furnishing; fashion, craft and creative products; premium products; strategic industries; manufacturing products and services; food and beverages; dan province premium products. Setiap hall pameran akan dilengkapi dengan buyer service area untuk melayani buyer selama berada di lokasi pameran.

Halaman: