Pembayaran Tol Non-Tunai, Jasa Marga Pastikan Tak Ada PHK

ANTARA FOTO/Andika Wahyu
Sejumlah kendaraan antre memasuki gerbang tol Cibubur di jalan tol Jagorawi, Jakarta Timur, Rabu (15/3). Data Ditlantas Polda Metro Jaya menunjukkan pertumbuhan kendaraan bermotor yang mencapai 7 persen hingga 9 persen per tahun menjadi salah satu penyeba
16/3/2017, 09.27 WIB

Menurut Desi, saat ini pembayaran nontunai di gerbang Jasa Marga masih berada di angka 24 persen. Untuk menaikkannya hingga 100 persen sesuai target Bank Indonesia, Jasa Marga akan melakukan sosialisasi dengan Himpunan Bank Milik Negara (Himbara).

"Mudah-mudahan dengan sosialisasi besar bersama Himbara, target bisa dicapai," kata Desi.

(Baca juga: Jasa Marga Rombak Setengah Jajaran Direksi)

Di kesempatan yang sama, Komisaris Utama Jasa Marga Refly Harun mengatakan bahwa peralihan program nontunai tak akan mudah. Namun, menurutnya kebijakan pemerintah dapat mendorong percepatan program tersebut. "Kami harap bisa menjadi akselerasi," katanya.

Sebelumnya, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan pemerintah berencana mengalihkan seluruh pembayaran tol dengan transaksi elektronik nontunai. Tujuannya untuk memperlancar antrean di gerbang tol yang sering mengalami penumpukan kendaraan karena pembayaran tunai.

Halaman:
Reporter: Ameidyo Daud Nasution