Cerita Jokowi Pernah Pekerjakan Tenaga Asing Saat jadi Pengusaha

ANTARA FOTO/IORA Summit 2017/Rosa Panggabean
Presiden Joko Widodo memberi sambutan saat membuka acara Business Summit dalam rangkaian KTT IORA ke-20 tahun 2017 di Jakarta Convention Center, Jakarta, Senin (6/3). KTT IORA tersebut dihadiri sejumlah kepala negara dari 21 negara peserta dan tujuh negar
Penulis: Muhammad Firman
Editor: Pingit Aria
6/3/2017, 20.52 WIB

Di hadapan para CEO perusahaan dari 21 negara anggota IORA, Jokowi mengatakan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) saat ini dimudahkan dengan revolusi teknologi digital. Pasalnya, teknologi internet telah membuat kegiatan jual beli bisa dilakukan dengan mudah meski para pelakunya terpisah samudera.

(Baca juga: Indonesia Tawarkan Investasi di Lima Sektor Industri ke IORA)

“Satu hal yang tentunya berbeda dibanding 12 tahun yang lalu adalah revolusi digital, internet yang sudah jadi hal biasa,” katanya.

Pengembangan UKM merupakan salah satu fokus pembahasan KTT IORA kali ini. Sebab, 90 persen ekonomi negara anggota IORA digerakan oleh UKM.

IORA merupakan forum kerja sama ekonomi oleh Negara-negara di sekeliling Samudera Hindia. Saat ini, IORA beranggotakan 21 negara yakni Afrika Selatan, Australia, Bangladesh, Komoro, India, Indonesia, Iran, Kenya, Madagaskar, Malaysia, Mauritius, Mozambik, Oman, Persatuan Emirat Arab, Seychelles, Singapura, Somalia, Sri Lanka, Tanzania, Thailand dan Yaman.

(Baca juga: Tak Hanya Ekonomi, IORA Juga Bahas Terorisme di Samudera Hindia)

Halaman: