Soroti Kebijakan Susi, Luhut: Masak Moratorium Bertahun-Tahun

Arief Kamaludin|KATADATA
Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti
Penulis: Yura Syahrul
23/2/2017, 21.31 WIB

Lebih lanjut, Luhut mengapresiasi upaya memberantas IUUF yang telah dilakukan KKP. Apalagi, tindakan pelanggaran itu tidak akan pernah selesai. Kapal-kapal pencuri ikan masih menunggu kesempatan untuk mencuri ikan di Indonesia.

Umumnya, kapal-kapal pencuri bersembunyi di perairan asing di dekat perbatasan Indonesia. “Bu Susi sudah bekerja keras,” ujarnya.

Selain itu, larangan terhadap sejumlah jenis alat tangkap yang diberlakukan oleh KKP juga berdampak pada peningkatan populasi ikan. Dampak lanjutannya, tangkapan nelayan bertambah banyak.

(Baca: Disorot Luhut, Menteri Susi: Pengusaha Jangan Adu-Adu Menteri)

Sebelumnya, Asosiasi Tuna Indonesia meminta pemerintah lebih adil dalam mengeluarkan kebijakan di sektor kelautan dan perikanan. Mereka menganggap kebijakan pemerintah saat ini lebih kepada langkah konservasi, tanpa mementingkan industri.

Sekretaris Jenderal Astuin Hendra Sugandhi mengatakan upaya pemerintah mengendalikan penangkapan ikan berlebihan, telah berdampak pada menurunnya nilai ekspor tuna. Alih-alih memerangi penangkapan ikan secara ilegal, jumlah kapal penangkap ikan malah berkurang.

Laporan dan Penulis: Jeany Hartriani (Nusa Dua)

Halaman: