Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto menerima kunjungan kehormatan Duta Besar Amerika Serikat (AS) untuk Indonesia Joseph R. Donovan Jr. Salah satu agenda yang dibahas dalam pertemuan tersebut adalah upaya ekspor tekstil Indonesia ke Negeri Paman Sam melalui perjanjian bilateral.

“Itu kita bicarakan, bisa tidak didorong perjanjian bilateral secara lebih cepat, karena sekarang ekspor produk tekstil kita kan kena bea masuk 12,5 persen,” kata Airlangga di Kantornya, Senin (13/2).

Ia menyatakan bahwa hal itu penting bagi Indonesia agar tetap bisa bersaing dengan Vietnam dan Bangladesh yang telah memiliki perjanjian perdagangan bebas.

(Baca juga: Pengusaha: Industri Penunjang Migas Kurang Berkembang Akibat Impor)

Menurutnya, dalam pertemuan sore tadi, kedua belah pihak menyampaikan keinginan untuk meningkatkan kerja sama perdagangan. Sebab baik Amerika Serikat maupun Indonesia melihat kedua negara sebagai pasar yang strategis dan saling melengkapi.

“AS menjadi salah satu pasar strategis dan ekonomi kedua negara bersifat complimentary di mana AS bisa menghasilkan teknologi dan modal. Selama ini AS kan masuk ke sektor yang padat modal,” katanya.

Halaman:
Reporter: Muhammad Firman