Bangun Smelter, Freeport Minta Jaminan Perpanjangan Kontrak

Arief Kamaludin | Katadata
7/12/2016, 16.29 WIB

 (Baca: Pemerintah Buka Opsi Divestasi Freeport Lewat Bursa Saham)

Terkait dengan kesiapan lahan yang akan digunakan untuk smelter ini, Chappy dan Clementino mengatakan, masih belum siap secara penuh. Karena 80 persen kebutuhannya merupakan lahan reklamasi. Penguatan lahan pasca reklamasi in masih memakan waktu cukup lama. Untuk persiapan lahan, Freeport Indonesia menganggarkan US$ 4,03 juta.

Pembangunan smelter ini rencananya akan menggunakan lahan milik PT Petrokimia Gresik. Direktur Utama Petrokimia Gresik Nugroho Christijanto mengatakan pihaknya mendukung proyek smelter di lahannya. Dukungan tersebut berupa penyiapan lokasi smelter serta akan disiapkannya perangkat hukum serta perjanjian sewa lahan.

(Baca: Bangun Smelter Akhir 2017, Medco Berharap Newmont Masih Bisa Ekspor)

"Namun memang perlu ada yang dipenuhi seperti luasan sewa, formulasi harga sewa, jangka waktunya, sampai hak dan kewajiban kedua pihak," ujarnya. Adapun untuk izin amdal reklamasi, Nugroho memastikan hal tersebut adalah ranah Petrokimia Gresik dan telah dilakukan.

Halaman: