Setelah 1,5 Tahun, Sektor Tambang Akhirnya Tumbuh Lagi

Donang Wahyu|KATADATA
Penulis: Desy Setyowati
Editor: Yura Syahrul
7/11/2016, 19.10 WIB

Secara keseluruhan, BPS mencatat sektor usaha dengan pertumbuhan tertinggi pada kuartal III lalu adalah industri transportasi dan pergudangan sebesar 5,34 persen dibandingkan kuartal sebelumnya. Selanjutnya sektor pertanian, kehutanan dan perikanan 4,69 persen, dan konstruksi sebesar 4,36 persen.

(Baca: Relaksasi Pertambangan, Pemerintah Hanya Buka Ekspor Bijih Tembaga)

Sedangkan secara tahunan, pertumbuhan tertinggi dicatatkan oleh industri informasi dan komunikasi sebesar 9,2 persen. Menurut Kecuk, penyebabnya adalah kenaikan permintaan layanan data Internet, terutama saat momen Lebaran awal Juli lalu.

Sektor usaha yang juga mencatat pertumbuhan tertinggi adalah industri jasa keuangan dan asuransi sebesar 8,83 persen, dan transportasi dan pergudangan sebesar 8,2 persen.

Namun, sektor usaha yang menjadi penyumbang terbesar pertumbuhan ekonomi kuartal III lalu adalah sektor pengolahan yang tumbuh 4,56 persen dan berkontribusi 19,9 persen. Kedua, sektor pertanian berkontribusi 14,42 persen. (Baca: Belum Bayar US$ 530 Juta, Ekspor Freeport Dihentikan)

Ketiga, sektor usaha perdagangan 12,98 persen. Selanjutnya, sektor usaha konstruksi, serta pertambangan dan penggalian masing-masing berkontribusi 10,47 persen, dan 6,94 persen.

Halaman: