Perpres Keluar, Waktu Bongkar Muat di Priok Cuma 2,5 Hari

Arief Kamaludin|KATADATA
Presiden Joko Widodo didampingi Menko Maritim Luhut Binsar Panjaitan dan Dirut Pelindo II Elvyn G. Masassya meninjau pengoperasioan Terminal Petikemas Kalibaru Pelabuhan Utama Tanjung Priok di Jakarta, Selasa (13/9).
21/9/2016, 13.17 WIB

Sedangkan dari sisi post-clearance, dia menyatakan tiga PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo), yakni Pelindo I, III, dan IV akan mencontoh kinerja Pelindo II dalam mengoperasikan pelabuhan. Seluruh pelabuhan di empat kota tersebut akan beroperasi 24 jam dengan meningkatkan kualitas peralatan seperti crane. Targetnya, mewujudkan lama waktu satu hari di pree-clearance, 0,5 hari saat clearance, serta satu hari pada post-clearance.

Hal yang tidak kalah penting, menurutnya, adalah keterlibatan TNI dan kepolisian untuk mengawasi pungli yang kerap terjadi di pelabuhan. Hini ini lebih penting dari sekadar menurunkan dwelling time karena pungli sering berpengaruh terhadap harga barang yang melalui pelabuhan.

Kabar baiknya, TNI telah menindak beberapa preman di pelabuhan seperti Makassar,” ujar Budi.

Sementara itu, Direkrur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan Dody Edward mengatakan akan memperluas perizinan online dengan model digital signature. Nantinya, izin tidak menggunakan lampu hijau eselon satu tapi bisa oleh pejabat di bawahnya. “Tentu dengan kehati-hatian dan untuk barang yang memiliki risiko kecil,” kata Dody.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo menyatakan belum puas dengan capaian penurunan dwelling time di pelabuhan. Walau mengakui saat ini sudah terlihat lebih baik, dia memerintahkan waktu bongkar muat kembali dipersingkat.

Dua tahun lalu, waktu bongkar muat di pelabuhan 6 - 7 hari, sekarang sudah turun hingga setengahnya. Bahkan Jokowi sempat menyebut sudah menyamai Malaysia. Namun, Jokowi masih belum puas dengan capaian tersebut. (Baca: Rizal Ramli: Dwelling Time Indonesia Tak Bisa Menandingi Singapura).

“Tadi saya tanya sudah 3,2 sampai 3,7 hari. Saya minta di dua hari, perbaiki lagi. Tidak hanya di Tanjung Priok, yang lain juga, seperti di Belawan,” ujarnya saat meresmikan pengoperasian Terminal Petikemas Kalibaru Pelabuhan Tanjung Priok (NPCT 1), Jakarta, Selasa, 13 September 2016.

Halaman: