Ada Permainan Harga, Bulog Akan Intervensi Tata Niaga Bawang

Arief Kamaludin|KATADATA
Penulis: Miftah Ardhian
Editor: Yura Syahrul
2/5/2016, 17.19 WIB

(Baca: BPS Meramal Deflasi dan Harga Barang Turun Selama 3 Bulan)

Solusinya, berdasarkan hasil rapat koordinasi dengan Kemenko Perekonomian, pemerintah akan melakukan intervensi tata niaga distribusi bawang merah melalui peran Bulog. Kementerian Pertanian juga akan membantu Bulog mencarikan stok bawang merah untuk menekan harga di pasar.

Di tempat yang sama, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution menganggap, masih perlu pengecekan lanjutan terkait produksi bawang merah di dalam negeri. “Kami sedang lakukan pencocokan data agar kesimpulan yang diambil tidak salah. Apa benar surplus atau tidak kita lihat nanti,” ujarnya. Jika ternyata tidak ada surplus, pemerintah membuka kemungkinan mengimpor bawang merah untuk menekan harganya.

(Baca: Selain Bulog, Pemerintah Tugaskan BUMN Distribusikan Pangan)

Sementara itu, Deputi Bidang Usaha Industri Agro dan Farmasi Kementerian BUMN Wahyu Kuncoro mengatakan, pemerintah akan berupaya menekan harga bawang merah. Targetnya harga komoditas bahan makanan ini bisa turun hingga mencapai Rp 25.000 per kilogram. Namun, pemerintah belum memutuskan melakukan impor bawang merah. “Belum diputuskan akan impor atau tidak, pada Rabu nanti (4/5) akan diputuskan,” ujarnya.

Halaman: