KATADATA ? PT Trans Pacific Petrochemical Indotama (TPPI) berencana menerbitkan obligasi senilai US$$ 888 juta atau setara Rp 10,502 triliun dengan tenor 10-15 tahun. Besaran kupon obligasi tersebut di kisaran 1 persen-2 persen.
?Kami sedang menyiapkan dokumen untuk menerbitkan obligasi dan konversi pemegang saham yang prosesnya diperkirakan memerlukan waktu 3-4 minggu,? kata Vice President Director TPPI Basya G Himawan seperti dikutip Bisnis Indonesia, Kamis (7/8).
Langkah penerbitan obligasi setelah kelima pemegang saham menyetujui seluruh agenda dalam rapat umum pemegang saham (RUPS) pada Selasa 5 Agustus lalu. Dalam rapat tersebut, kelima pemegang saham juga sepakat mengkonversi utang menjadi saham.
Nantinya setelah restrukturisasi, Pertamina akan memegang 26 persen saham, Kementerian Keuangan melalui PT Tuban Petrochemicals Industries (Tuban Petro) dan Polytama Propindo masing-masing 25 persen, sedangkan Argo Capital BV dan Argo Global Holdings BV memilki 22 persen saham.