KATADATA ? PT Harum Energy Tbk memangkas target produksi batu bara. Tahun ini, perseroan hanya menargetkan produksi sebesar 8-9,5 juta ton. Target ini lebih rendah dari rencana awal sebesar 12 juta ton.
?Revisi target karena harga jual batu bara ternyata masih buruk,? kata Ray Gunara, Presiden Direktur Harum Energy seperti dikutip Kontan, Jumat (13/6). Dia mengatakan, sekitar 7-8 juta ton dari target produksi akan dipenuhi oleh anak perusahaan, yakni PT Mahakam Sumber Jaya. Sisanya oleh PT Santam Batubara.
Menurut Ray, Harum hanya menyerap dana belanja modal sebesar US$ 10 juta yang akan digunakan untuk perawatan peralatan produksi batu bara. Meski prospek meredup, Harum berencana mengakuisisi sekurangnya satu tambang pada tahun ini.
?Idealnya, lokasi tambang yang ingin kami kuasai berdekatan dengan yang sudah kami miliki, yaitu di Kalimantan Timur,? kata dia. Harum sebelumnya sudah menetapkan beberapa kualifikasi tambang yang diincar. Dari sisi cadangan misalnya, tambang itu minimal memiliki cadangan sebanyak 50 juta ton.