KATADATA ? PT Semen Indonesia Tbk memperkirakan investasi pembangunan dua pabriknya membengkak 19,3 persen. Pembengkakan nilai investasi ini didasarkan atas asumsi kenaikan nilai tukar dolar Amerika Serikat dan euro.
Direktur Keuangan Semen Indonesia Ahyanizzaman mengatakan investasi pembangunan pabrik membengkak hingga Rp 1,34 triliun, dari Rp 6,95 triliun menjadi Rp 8,29 triliun. Investasi pembangunan pabrik tersebut adalah pabrik Rembang di Jawa Tengah dan Indarung di Sumatera Barat.
?Kami pastikan kenaikan target investasi tersebut tidak akan berdampak signifikan terhadap jadwal ekspansi pabrik ini,? ujarnya, seperti dikutip harian Investor Daily, Rabu (21/5).
Menurutnya pembangunan pabrik Rembang dan Indarung memiliki tujuan strategis untuk menjamin kontinuitas pasokan semen perseroan dalam jangka panjang. Penambahan kapasitas produksi bertujuan untuk menjaga pertumbuhan volume penjualan dan mempertahankan pangsa pasar.