Tersambung dengan Jagorawi, Gerbang Tol Cimanggis 4&5 Mulai Beroperasi

ANTARA FOTO/ Fakhri Hermansyah/aww.
Foto udara tol Cimanggis-Cibitung seksi I di Depok, Jawa Barat, Minggu (8/11/2020). Pembangunan jalan tol Cimanggis-Cibitung merupakan Proyek Strategis Nasional (PSN) untuk pemulihan ekonomi Nasional yang terpuruk akibat pandemi COVID-19 dan bagian dari enam ruas jalan tol JORR II (Jakarta Outer Ring Road) untuk mengurai kemacetan di kawasan Jabodetabek.
Editor: Pingit Aria
10/11/2020, 09.40 WIB

Gerbang tol Cimanggis 4 memiliki total 4 gardu operasi yang terdiri dari 2 gardu single untuk golongan I non bus, serta gardu multi untuk golongan bus dan truk. Sedangkan, Gerbang Tol Cimanggis V memiliki total 5 gardu operasi yang terdiri dari 3 gardu single untuk golongan I non bus dan 2 gardu multi untuk golongan bus dan truk.

Nantinya, kedua GT ini akan diberlakukan dengan sistem pembayaran non tunai. Sementara ini, tidak ada perubahan tarif tol ruas Jagorawi dengan adanya pengoperasian gerbang tol Cimanggis 4 dan 5.

Untuk golongan I, adapun tarif yang dibebankan kepada pengguna sebesar Rp 7.000. Sementara golongan II dan III dikenakan Rp 11.500 serta golongan IV dan V Rp 16.000. Selama masa sosialisasi pengoperasian ruas Cimanggis – Cibitung, pengguna jalan tol dapat menikmatinya secara gratis.

Operasional gerbang tol baru ini berdasarkan keputusan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat nomor 1540/KPTS/M/2020 tanggal 26 Oktober 2020, tentang penetapan pengoperasian jalan tol Cimanggis – Cibitung seksi I (Junction – On/Off Ramp Jatikarya).

Sebelumnya, proyek jalan tol Cimanggis – Cibitung telah dirancang pada tahun 2019. Saat itu, progresnya sudah 33,4%, sehingga di proyeksi akan rampung pada Desember 2019. Namun, proyek ini baru terealisasi pada November 2020.

Halaman:
Reporter: Annisa Rizky Fadila