Mal Kembali Buka, Sebanyak 35 Ribu Karyawan Bakal Balik Kerja

Muhammad Zaenuddin|Katadata
Sejumlah pengunjung beraktivitas di salah satu gerai mal di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat, (2/7/2021). Selama perpanjangan PPKM Level 4, Pemerintah memberikan pelonggaran kepada mal untuk membuka kembali layanannya dengan kapasitas kunjungan 25%
10/8/2021, 21.03 WIB

Sebanyak 35.000 karyawan diperkirakan akan kembali bekerja menyusul pelonggaran yang diberikan kepada mal dan pusat perbelanjaan selama perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat ( PPKM Level 4) .

Perkiraan tersebut disampaikan Ketua Umum Asosiasi Persatuan Pusat Belanja Indonesia (APPBI) Alphonzus Widjaja. Dia menambahkan dibutuhkan waktu sekitar 2–3 hari sebelum pusat perbelanjaan bisa beroperasi maksimal sesuai dengan ketentuan.

Kendati mampu menarik kembali banyak tenaga kerja, Alphonzus menilai pelonggaran belum cukup untuk meringankan beban pengelola  mal dan pusat perbelanjaan.

“Pelonggaran yang diberikan saat ini, tentunya masih belum dapat meringankan beban berat kondisi usaha sektor pusat perbelanjaan di Indonesia yang telah dialami lebih dari selama satu setengah tahun,” kata Alphonzus kepada Katadata.co.id, Selasa (10/8).

Seperti diketahui, pemerintah, Senin (9/8), resmi memperpanjang PPKM Level 4  di wilayah Jawa dan Bali sampai 16 Agustus 2021 dan hingga 23 Agustus untuk luar Jawa dan Bali.  Namun, pemerintah memberikan pelonggaran seperti diijinkannya pusat perbelanjaan untuk beroperasi dengan kapasitas kunjungan 25%. Kebijakan ini berlaku di Jakarta, Bandung, Surabaya, dan Semarang.

Alphonzus mengatakan, para pengusaha pusat perbelanjaan berharap perpanjangan kembali PPKM Level 4  di Jawa dan Bali untuk kesekian kalinya dapat benar - benar efektif.   Pasalnya,  bila penerapan PPKM Level 4 berhasil maka diharapkan kota-kota lain akan mendapatkan pelonggaran serupa seperti yang diberikan kepada  Jakarta, Bandung, Surabaya, dan Semarang . 

Dengan demikian, semua pusat perbelanjaan di Indonesia dapat beroperasi paling tidak sama seperti pada saat pemberlakuan PPKM Mikro, di mana mal dan pusat perbelanjaan diizinkan beroperasi dengan kapasitas maksimal 50%. Alphonzus juga berharap adanya persyaratan wajib vaksinasi bagi pengunjung mal dan pusat perbelanjaan dapat segera mendorong percepatan program vaksinasi. Yang mana pada akhirnya dapat mempercepat pencapaian herd immunity.

Sementara itu, Ketua Badan Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) DKI Jakarta Sutrisno Iwantono mengatakan, pihaknya menyambut baik adanya pelonggaran tersebut. Ia menilai kebijakan tersebut dapat membantu menghidupkan kembali bisnis restoran.

“Memang tidak terlalu besar dampaknya, tetapi lebih baik daripada tutup. Kalau 25% memang masih jauh dari target untuk pemulihan bisnis restoran sendiri, tapi kami bersyukur,” kata Sutrisno.

Ia berharap masyarakat disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan selama PPKM Level 4, agar tidak terjadi lonjakan kasus kembali. Apabila jumlah kasus terus menurun, ia meyakini pemerintah akan kembali memberikan pelonggaran.

“Jangan sampai terjadi lonjakan kasus lagi, nanti dampaknya malah akan diperketat lagi,” ujar dia.

Sebagaimana diketahui, pemerintah melakukan uji coba pembukaan mal di wilayah dengan level 4 dengan kelonggaran kapasitas kunjungan hingga 25% pada pukul 10.00 WIB hingga 20.00 WIB dengan protokol kesehatan. Sesuai ketentuan, mal hanya boleh dimasuki warga yang sudah divaksin dan berusia di atas 12 tahun dan di bawah 70 tahun.

Sebelumnya dalam kebijakan PPKM Level 4, kegiatan pada pusat perbelanjaan atau mal ditutup sementara kecuali akses untuk pegawai toko yang melayani penjualan online dengan maksimal 3 orang.  Selain itu hanya menerima delivery/take away dan tidak menerima makan ditempat (dine-in).

Berdasarkan penulusan Katadata, hampir semu mal dan pusat perbelanjaan di Jakarta sudah dibuka untuk pengunjung, mulai dari Mal Kota Kasablanka, Gandaria City, Pondok Indah, Lippo Mall Kemang, Kuningan City, Grand Indonesia, Plaza Blok M,  AEON Mall Jakarta Garden City,  hingga Mal Taman Angggrek.  Deretan mal tersebut merupakan yang terbesar dan tersibuk di Jakarta.

Beberapa mal masih belum membuka kembali layanan untuk pengunjung, seperti Plaza Indonesia dan Mal Kelapa Gading. serta AEON BSD City. Lippo Mall Kemang mengumumkan kalau mereka sudah buka kembali tetapi hanya memberikan pelayanan terbatas.  Plaza Indonesia diperkirakan akan membuka mal nya kembali paling telat pada Jumat (13/8).

Reporter: Cahya Puteri Abdi Rabbi