Konstruksi Rampung, Tol Manado-Bitung Tersambung Penuh Minggu Ini

ANTARA FOTO/Adwit B Pramono/hp.
Kendaraan melintasi jalan tol Manado-Bitung, Airmadidi, Minahasa Utara, Sulawesi Utara, Senin (6/7/2020).
Penulis: Andi M. Arief
23/2/2022, 07.05 WIB

Jalan Tol Manado-Bitung tersambung penuh karena konstruksi Seksi 2B Ruas Danowudu-Bitung 13,65 kilometer (km) selesai. Ruas ini siap beroperasi dan akan diresmikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Jumat (25/2). 

Seksi 2B yang baru rampung mendapatkan Sertifikat Laik Operasi (SLO). Ruas ini telah melakukan Uji Laik Fungsi (ULF) pada awal Januari. 

"Jalan Tol Manado-Bitung siap beroperasi sepenuhnya, melengkapi tiga seksi lainnya (Manado-Danowudu) sepanjang 26,35 Km yang lebih dulu dioperasikan pada 2020 lalu," kata Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga Dwimawan Heru kepada Katadata.co.id, Rabu (23/2). 

Badan Usaha Pelaksana (BUP) yang mengoperasikan Manado-Bitung yakni PT Jasamarga Manado Bitung (JMB). Pengoperasian Seksi 2B dinilai semakin mempercepat arus pergerakan barang dan orang di Sulawesi Utara.

Direktur Utama JMB Charles Lendra mengatakan, tersambungnya Jalan Tol Manado-Bitung secara penuh diharapkan berdampak positif pada peningkatan volume lalu lintas (VLL) jalan tol. Charles menilai VLL Tol Manado-Bitung kini dapat tumbuh sesuai rencana bisnis pada perjanjian pengusahaan jalan tol (PPJT).

"Terlebih ini dapat menjadi harapan baru bagi percepatan penyelesaian Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Bitung, karena pada dasarnya kelayakan Jalan Tol Manado-Bitung bergantung pada perkembangan kawasan sekitar," kata Charles. 

Pengoperasian Seksi 2B juga akan memangkas waktu tempuh Manado-Bitung dari 90 menit menjadi 30 menit. Charles menilai, ini bakal meningkatkan efisiensi pergerakan arus barang dan manusia secara signifikan. 

Selain itu, berfungsinya Seksi 2B Tol Manado-Bitung akan menambah gerbang tol baru, yakni gerbang tol Bitung. Gerbang tol ini akan terhubung dengan Jalan Ir. Soekarno, akses terdekat menuju Pelabuhan Internasional Bitung. 

Secara keseluruhan, total panjang Jalan Tol Manado-Bitung 39,9 Km. Ini dibangun dengan konsep Kerja sama Pemerintah Badan Usaha (KPBU).

Jalan tol itu terdiri dari dua seksi yakni:

  1. Seksi 1 Manado-Airmadidi 14 Km yang dibangun pemerintah
  2. Seksi 2 Airmadidi-Bitung 25 Km yang dibangun PT JMB

Dengan penambahan satu gerbang tol baru, maka Jalan Tol Manado-Bitung akan memiliki total lima gerbang tol, yakni Manado, Airmadidi, Kauditan, Danowudu, dan Bitung. 

Beroperasi penuhnya jalan tol itu diharapkan mempermudah akses menuju Pelabuhan Internasional Bitung dan KEK Bitung hingga. Selain itu, bisa menjadi pendukung Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Manado-Bitung-Likupang.

Keberadaan jalan tol pertama di Sulawesi Utara itu diharapkan dapat meningkatkan konektivitas wilayah dan daya saing investasi provinsi.

JMB mendata break even point (BEP) Jalan Tol Manado-Bitung diperkirakan memakan waktu sekitar 39 tahun. Sesuai dengan rencana bisnis, lalu lintas harian kendaraan pada jalan tol pertama di Sulawesi Utara itu sebanyak 14 ribu setiap hari. 

Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) mencatat Investasi yang ditanamkan dalam pembangunan Jalan Tol Danowudu-Bitung Rp 5,12 triliun. Selain itu, biaya konstruksi Jalan Tol Manado-Bitung ditaksir Rp 3,27 triliun, sementara biaya pembebasan tanah di kisaran Rp 60 miliar.  

Konstruksi jalan tol Manado-Bitung merupakan salah satu dukungan signifikan bagi pengembangan KEK Bitung. Selain itu, jalan tol ini akan mendukung pengembangan KSPN Super Prioritas Manado-Bitung-Likupang.

Reporter: Andi M. Arief