Seorang juru bicara Toyota mengatakan tidak semua model menjadi sasaran penarikan. Namun, dia menolak untuk mengatakan berapa banyak yang telah diproduksi secara keseluruhan.

 Penarikan kembali terjadi kurang dari dua bulan setelah Toyota meluncurkan SUV listrik, bZ4X, ke pasar domestik. Padahal, produsen mobil asal Jepang tersebut tergolong terlambat masuk ke pasar kendaraan listrik.

Toyota telah dikritik oleh beberapa investor dan organisasi lingkungan karena tidak bertindak cukup cepat untuk menghapus mobil bertenaga bensin dan memproduksi kendaraan listrik sebagai gantinya.

Di Indonesia, Toyota masih menjadi penguasa pasar kendaraan tanah air. Berikut pangsa penjualan mobil di Indonesia pada Januari-Februari 2022.

Halaman: