Ia memprediksi jumlah volume pengguna KRL setiap hari di Stasiun Solo Jebres sebanyak 522 orang per hari, sedangkan volume pengguna KRL di Stasiun Palur sebanyak 798 orang per hari.
"Data tersebut berdasarkan dari rata-rata pengguna KA Prambanan Ekspres yang beroperasi dari Stasiun Palur dan Stasiun Solo Jebres pada tahun 2009 hingga 2012 silam," katanya.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Balai Teknik Perkeretapiaan Kelas I wilayah Jawa Bagian Tengah (BTP Jabagteng), Putu Sumarjaya, mengatakan bahwa perpanjangan KRL akan dilakukan sampai dengan Madiun. Hal itu sesuai dengan arahan Menteri Perhubungan RI Budi Karya Sumadi.
"Sampai Sragen kemudian Madiun, nanti bertahap. Sedangkan dari arah Jogja ke Wates hingga Kutoarjo," katanya.
Setelah mencatatkan rekor tertinggi pada Desember 2021, jumlah penumpang kereta rel listrik (KRL) Yogyakarta-Solo mulai menurun memasuki awal tahun ini. Per Februari 2022, penumpang KRL tercatat 220.713 orang atau turun 22,5% dari bulan sebelumnya.