BUMN Gandeng Universitas untuk Kembangkan Kereta Ringan

ANTARA FOTO/ Fakhri Hermansyah/rwa.
Rangkaian kereta ringan/Light Rail Transit (LRT) di Depo Jatimulya, Bekasi, yang rencananya akan dioperasikan BUMN PT KAI mulai Desember 2022.
Penulis: Adi Ahdiat
17/7/2022, 21.29 WIB

Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sektor perkeretaapian, yaitu PT INKA dan PT KAI, melaksanakan penandatanganan Nota Kesepahaman tentang Penelitian dan Pengembangan Kereta Ringan Berbasis Hybrid dan Cerdas bersama Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) serta beberapa perguruan tinggi negeri di kantor PT INKA Madiun, Jawa Timur, Minggu (17/7/2022).

Kementerian BUMN juga menyatakan akan membuat payung hukum kerja sama riset dengan pihak universitas untuk menguatkan kolaborasi dalam pengembangan bisnis dan sumber daya manusia (SDM).

"Kita akan buat payung hukumnya tentang riset bersama antara BUMN dengan universitas, sehingga kolaborasi ini dapat dilaksanakan," ujar Deputi Bidang SDM, Teknologi, dan Informasi Kementerian BUMN Tedi Bharata, dikutip dari Antara, Minggu (17/7/2022).

Menurut Tedi, sesuai arahan Menteri BUMN Erick Thohir, BUMN harus merangkul akademisi dan universitas yang memiliki kompetensi untuk melakukan riset.

"BUMN tidak melakukan riset sendiri. BUMN juga tidak boleh maju sendiri. Penandatanganan MoU ini adalah bentuk nyatanya. Tugas saya untuk memastikan itu. Sekarang ini PT INKA melakukan inovasinya bersama perguruan tinggi yang tadi dipanggil, ada UI, ITB, ITS, UGM, dan banyak lainnya," kata Tedi.

"Dengan kerja bersama ini, ikhtiar bersama ini, diharapkan hasilnya dapat memberikan dampak yang bermanfaat. Dimulai dari transportasi kereta," lanjutnya.