Perusahaan Adik Prabowo Subianto Angkut Gandum dari Ukraina dan Rusia

Ajeng Dinar Ulfiana | KATADATA
Hashim Djojohadikusumo.
Penulis: Yuliawati
10/8/2022, 15.38 WIB

"Ini merupakan pengiriman pertama dari banyak pengiriman di mana PT Comexindo International membeli biji-bijian dari petani Rusia dan Ukraina dan menjualnya ke pembeli internasional," kata perusahaan itu dalam pernyataan bersama.

Djojohadikusumo mengatakan Indonesia akan tetap menjadi pihak netral dalam perang. Dia mengatakan Comexindo dapat mengirim biji-bijian sebagai hasil dari misi diplomatik Presiden Indonesia Joko Widodo ke Kiev dan Moskow pada akhir Juni.

Jokowi ketika itu bertemu secara terpisah dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy dan Presiden Rusia Vladimir Putin. Putin pun setuju untuk membuka rute Laut Hitam untuk ekspor gandum Ukraina.

Rusia dan Ukraina menandatangani kesepakatan pada 22 Juli untuk membuka kembali rute tersebut, dengan ditengahi PBB dan Turki. Langkah ini meningkatkan harapan bahwa harga gandum internasional akan turun dan meredakan krisis pangan global.

Setelah kesepakatan itu, The Associated Press melaporkan pekan lalu bahwa sebuah kapal kargo berbendera Sierra Leone yang membawa jagung berangkat dari Odesa ke Lebanon. Pengiriman gandum Ukraina ini merupakan yang pertama sejak perang dimulai.

Halaman: