Kementerian PUPR Targetkan Bangun 12 Ruas Jalan Tol Sepanjang 2023

ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi/tom.
Kendaraan melintasi terowongan kembar di jalur fungsional Jalan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) di Pamulihan, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Sabtu (7/5/2022). Polres Sumedang membuka jalur fungsional Jalan Tol Cisumdawu hingga Minggu (8/5/2022) guna mencegah terjadinya kemacetan di jalur arteri Sumedang-Bandung pada arus balik Lebaran 2022.
18/8/2022, 16.00 WIB

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menyampaikan sejumlah target prioritas pembangunan infrastruktur pada tahun 2023. Target tersebut diantaranya pembangunan 12 ruas jalan tol sepanjang 297 km.

"Jalan tol kita bangun 297 km di 2021, dari rencana strategis 1565 km,"kata Basuki dalam konferensi pers virtual, Selasa (16/8). 

Jalan tol yang akan dibangun 2023 tersebut antara lain Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Selatan Paket 3 (Kutanegara-Taman Mekar) sepanjang 19,4 km, Kayuagung-Palembang-Betung Seksi 2 dan 3 sepanjang 69,2 km, Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat Seksi 3 dan 4 (Tebing Tinggi-Pematang Siantar) 58 km, dan Pasuruan-Probolinggo Seksi 4 (Probolinggo Timur-Gending) 8 km.

Sementara tahun ini, Kementrian PUPR menargetkan pembangunan jalan tol sepanjang 365 km. Salah satunya adalah pembangunan jalan tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan atau Cisumdawu yang ditargetkan rampung akhir tahun ini.

Hingga 8 Agustus 2022, perkembangan pembebasan tanah telah mencapai 91,17%, sedangkan perkembangan konstruksi baru mencapai 66,91%.

Badan Pengatur Jalan Tol atau BPJT mendata konstruksi Tol Cisumdawu dibagi menjadi enam bagian. Sejauh ini, baru ada satu seksi yang beroperasi, yakni Seksi I Cileunyi-Ranca Kalong sepanjang 11,45 kilometer (Km).

"Tol Cisumdawu harus selesai akhir 2022 dengan mempercepat pekerjaan dan memperbanyak alat. Kalau pun nggak bisa selesai, konstruksi Tol Cisumdawu setidaknya sudah tersambung seluruhnya atau gate-to-gate agar bisa dioperasikan," kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono 

Pengoperasian Tol Cisumdawu Seksi 1 Cileunyi-Pamulihan via Jalan Raya Bandung - Cirebon memangkas perjalanan menjadi sekitar 15 menit dari sebelumnya 60  menit.  Konstruksi Tol Cisumdawu Seksi 1 Cileunyi - Pamulihan telah dilakukan Uji Laik Fungsi pada 17-18 Januari 2022.

Total panjang Tol Cisumdawu mencapai 61,72 Km dan akan menghubungkan beberapa kawasan industri dengan infrastruktur perhubungan di Jawa Barat, seperti Bandara Kertajati dan Pelabuhan Patimban. Adapun, beberapa kawasan industri yang dimaksud adalah Kawasan Ciayu dan Kawasan Rebana.

 Pengoperasian seluruh Tol Cisumdawu nantinya juga akan memangkas jarak dan waktu tempuh antara wilayah Bandung dan Bandara Kertajati dapat dipangkas hingga 50%. Hal tersebut dimungkinkan karena jarak antara Bandung ke Bandara Kertajati menjadi 60 kilometer (Km) melalui Tol Cisumdawu dibandingkan melalui jalan arteri hingga 180 Km.

Tol Cisumdawu dibangun dengan skema kerja sama pemerintah dan badan usaha (KPBU) dengan nilai investasi Rp 8,4 triliun dan biaya konstruksi sejumlah Rp 5,58 triliun. Berdasarkan laman resmi BPJT, pembangunan Seksi 3-6 Tol Cisumdawu sepanjang 33,22 Km dilakukan oleh PT Citra Karya Jabar Tol (CKJT).

Reporter: Andi M. Arief