Puluhan Investor Lokal Jajaki Investasi IKN, Adhi Karya: Masih Dikaji

ANTARA FOTO/Bayu Pratama S/hp.
Sebuah mobil melintas di proyek pembangunan jalan lingkar Sepaku segmen 2 di Lokasi Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Rabu (17/8/2022).
26/8/2022, 17.11 WIB

Puluhan investor mengikuti sosialisasi peluang investasi di Ibu Kota Negara Nusantara yang diselenggarakan oleh Kamar Dagang Industri (Kadin) pada Senin (22/8). Sebanyak 64 investor masuk dalam daftar undangan sosialisasi investasi IKN tersebut.

Berdasarkan dokumen yang didapatkan Katadata.co.id, beberapa perusahaan yang masuk dalam daftar undangan diantaranya tiga perusahaan kontruksi yaitu Adhi Karya Tbk, Astra Infra dan PT Waskita Karya Tbk. Selain bidang konstruksi, setidaknya ada 10 bidang lainnya, seperti real estate, pendidikan, kesehatan, ritel, energy, transportasi, otomotif, finansial, manufaktur, dan komunikasi.

Ketika dikonfirmasi mengenai sosialisasi tersebut, PT Adhi Karya Tbk mengakui menjajaki peluang investasi di Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara. Namun hal itu masih dalam kajian internal.

"Sejauh ini kami masih dalam kajian internal untuk berinvestasi di IKN Nusantara. Jadi, belum ada informasi penting yang dapat disampaikan," kata Corporate Secretary Adhi Karya Farid Budiyanto kepada Katadata.co.id, Jumat (26/8).

 Sementara itu Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Maritim, Investasi, dan Luar Negeri, Shinta Kamdani, belum memberikan tanggapan mengenai sosialisasi tersebut saat dihubungi oleh Katadata.

Kementerian Keuangan atau Kemenkeu mencatat total investasi IKN Nusantara yang dapat dilakukan pihak swasta mencapai Rp 123,2 triliun. Di samping itu, pihak swasta dapat melakukan investasi di IKN Nusantara melalui skema kerja sama pemerintah dan badan usaha. Kemenkeu mencatat total pendanaan dari KPBU mencapai Rp 252,5 triliun.

Sebelumnya, Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Bappenas mengatakan sudah ada lebih dari 100 investor domestik yang antre untuk menanamkan modalnya di proyek Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara. Investor dari luar negeri juga mulai banyak yang tertarik masuk, tetapi pemerintah akan memprioritaskan dari dalam negeri.

Menteri PPN, Suharso Monoarfa, mengatakan tidak bisa memastikan berapa jumlah investor luar negeri yang ikut antre. Alasannya, pihaknya belum bisa memastikan berapa di antara mereka yang sudah pasti akan berinvestasi. "Yang domestik Insya Allah (sudah pasti)," kata Suharso.

Suharso mengatakan, investor domestik akan diutamakan karena beberapa pertimbangan, salah satunya soal keamanan usaha. Investor domestik juga dinilai 'lebih mudah' dan memahami proyek IKN Nusantara.

 Sementara itu, Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono, mengatakan terdapat setidaknya 20 proyek IKN Nusantara yang akan digarap tahun depan. Total anggaran pembangunan IKN Nusantara pada 2023 mencapai Rp 23 triliun. Sebanyak Rp 20,8 triliun atau 90% dari total anggaran tersebut akan dibelanjakan oleh Kementerian PUPR.

Berikut daftar proyek infrastruktur IKN Nusantara yang akan mulai dibangun pada 2023:

Konektivitas Darat
1. Jalan Logistik IKN
2. Jalan di Kawasan KIPP IKN
3. Preservasi Jalan Logistik IKN
4. Jalan Tol menuju IKN
5. Duplikasi Jembatan Bentang Pendek P Balang
6. Pembangunan Jalan Bypass Pasar Sepaku

Permukiman
7. SPAM Sepaku
8. IPAL Sepaku
9. Kawasan dan Bangunan Istana Presiden
10. Istana Wakil Presiden
11. Kantor Kementerian Koordinator
12. Kantor Kementerian dan Lembaga
13. Masjid Negara
14. Beranda Nusantara
15. 22 Rusun Tenaga Kerja Konstruksi

Sumber Daya Air
16. Bendungan Sepaku Semoi
17. Air Baku Sepaku
18. Embung KIPP
19. Pengendali Banjir DAS Sangga 1A dan 1B Sungai Sepaku

Bina Konstruksi
20. Pembinaan 17.000 Tenaga Kerja Konstruksi.

Sementara pada tahun ini, pemerintah menambah anggaran dukungan infrastruktur dasar Ibu Kota Negara alias menjadi sebesar Rp5,1 triliun. 

Reporter: Andi M. Arief