Pemerintah Incar Pasar ke Afrika untuk Genjot Ekspor Tahun Ini

Sedangkan, harga minyak bumi jenis Brent telah konsisten turun sejak Februari 2022 dari US$ 112,27 per barel hingga per Januari 2023 menjadi US$ 79,46 per barel. Airlangga memproyeksikan Brent akan diperdagangkan di kisaran US$ 80,44 per barel pada tahun ini.

Adapun, harga batu bara mencapai puncak baru selama 10 tahun terakhir pada September 2022 atau senilai US$ 429,59 per ton. Harga batu bara di pasar dunia sempat susut menjadi US$ 358 per ton pada Oktober 2022.

Harga batu bara per Januari 2023 adalah US$ 393 per ton. Airlangga memperkirakan harga batu bara akan terus jatuh pada tahun ini menjadi US$ 305,15 per ton.

Adapun, harga CPO menorehkan rekor baru sejak 20 tahun terakhir pada April 2022 atau senilai 7.104 Ringgit Malaysia per ton. Namun, harga CPO konsisten susut setelah itu hingga level 3.416 Ringgit Malaysia per ton pada September 2022.

Per Januari 2023, CPO dilego 3.928 Ringgit Malaysia per ton di pasar global. Airlangga memproyeksikan harga CPO akan kembali naik dan diperdagangkan di level 4.135 Ringgit Malaysia sepanjang tahun ini.

Akan tetapi, Airlangga menekankan proyeksi harga tersebut tidak berlaku untuk sepanjang 2023. Oleh karena itu, Airlangga akan terus mengevaluasi ramalannya.

"Melihat potensi ke depan, nilai-nilai komoditas memang relatif pada tren menurun. Kita memprediksi sampai pertengahan tahun harga masih baik," kata Airlangga.