Jelang Ramadan, Minyakita Masih Langka di Pasar Tradisional

ANTARA FOTO/Anis Efizudin/rwa.
Pekerja menata minyak goreng "Minyakita" di atas gerobak di Pasar Kliwon, Temanggung, Jawa Tengah, Senin (20/2/2023).
10/3/2023, 17.51 WIB

Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia atau APPSI mengeluhkan stok Minyakita yang masih langka di sejumlah pasar tradisional. Padahal, permintaan mulai meningkat karena menjelang bulan Ramadan.

Ketua Bidang Jaringan APSSI, Don Muzakir mengatakan, pedagang tidak bisa memenuhi permintaan konsumen karena sulit mendapatkan stok Minyakita.

"Temen-temen di daerah sudah komunikasi, pasar-pasar sedang mengalami kelangkaan minyak goreng merek Minyakita," ujar Don saat dihubungi, Katadata.co.id, Jumat (10/3).

Don menuturkan, kelangkaan Minyakita karena pembeliannya dibatasi distributor. Dia mendapatkan laporan dari pedagang grosiran di Cipanas, bahwa mereka hanya boleh membeli 200 dus per minggu. Sedangkan pedagang pasar tradisional dibatasi 3 dus per minggu. 

"Jadi Minyakita itu masih langka juga dipasaran, tapi harganya dari laporan temen-temen stabil. Kelangkaan barang saja yang mengkhawatirkan," ujarnya.

Bahkan terdapat beberapa pedagang yang sudah absen menjual Minyakita lantaran tidak mendapatkan stok dari produsen atau agen minyak goreng.

Harga Bahan Pokok Melambung

Sementara itu harga bahan pokok lainnya pun melambung jelang Ramadan. Berdasarkan data Pusat Informasi Harga Pangan Nasional yang dikeluarkan Bank Indonesia, rata-rata nasional harga cabai rawit merah mencapai Rp 68.650 per kilogram (kg) pada Jumat (10/3). Angka tersebut naik dibandingkan pada awal Februari yang hanya mencapai Rp 54.800 per kg.

Rata-rata harga cabai rawit merah tertinggi terdapat di Kalimantan Utara yang mencapai Rp 97.850 per kg. Sementara untuk harga cabai rawit merah terendah berada di Sumatera Utara yang mencapai Rp 29.250 per kg. Rata-rata harga cabai rawit merah di Jakarta mencapai Rp 83.350 per kg.

Kemudian, untuk rata-rata nasional harga cabai rawit hijau mencapai Rp 48.350 per kg. Angka tersebut naik dibandingkan posisi pada awal Februari yang hanya mencapai Rp 42.600 per kilogram. 

Adapun rata-rata harga cabai rawit hijau tertinggi terdapat di Kalimantan Utara yang mencapai Rp 99.500 per kg. Sementara untuk harga cabai rawit hijau terendah berada di Sulawesi Selatan yang hanya mencapai Rp 30.350 per kg. Rata-rata harga cabai rawit hijau di Jakarta mencapai Rp 53.350 per kg.

Sedangkan untuk rata-rata harga daging ayam ras segar secara nasional mencapai Rp 38.300 per kilogram. Angka tersebut naik dibandingkan posisi bulan lalu yang mencapai Rp 34.100 per kilogram.

Rata-rata harga daging ayam ras segar tertinggi yakni berada di Nusa Tenggara Timur yang mencapai Rp 45.550 per kilogram. Sedangkan untuk rata-rata harga terendah berada di Gorontalo yang mencapai Rp 22.900 per kilogram. Harga daging ayam ras segar di DKI Jakarta, rata-rata harganya mencapai Rp 35.150 per kilogram.

Menurut data Sistem Pemantauan Pasar dan Kebutuhan Pokok atau SP2KP Kementerian Perdagangan, harga Minyakita tercatat sudah melampaui HET di 29 provinsi pada Februari 2023.

Reporter: Nadya Zahira