Tarif Tol Kunciran-Serpong akan naik mulai Minggu (19/3). Kenaikan tarif di ruas tersebut ditetapkan kepada seluruh jenis golongan kendaraan.
Berdasarkan Keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat atau PUPR No.325/KPTS/M/2023 tentang Penyesuaian Tarif Tol Pada Ruas Jalan Tol Kunciran – Serpong, mulai 19 Maret 2023 pukul 00.00 WIB, akan diberlakukan penyesuaian tarif baru.
Presiden Direktur PT Marga Trans Nusantara atau MTN, Oemi Vierta Moerdika, mengatakan, penyesuaian tarif tol secara reguler merupakan bagian dari wujud kepastian dari skema pengembalian investasi pembangunan jalan tol sesuai dengan business plan. Hal itu untuk membangun iklim investasi jalan tol yang kondusif, serta mendorong kemampuan Badan Usaha Jalan Tol dalam meningkatkan level pelayanan bagi pengguna jalan.
Oemi mengatakan, besaran penyesuaian tarif ini dihitung berdasarkan besaran tarif lama yang disesuaikan dengan tingkat inflasi daerah. Selain itu, kenaikan tarif tol memperhatikan keseimbangan antara kemampuan bayar pemakai jalan tol, pengembalian investasi yang kondusif, pemenuhan Standar Pelayanan Minimal atau SPM dan peningkatan pelayananan dari Jalan Tol Kunciran – Serpong bagi pengguna jalan.
Kemudian, dia menuturkan Jalan tol ini terhubung dengan Jalan Tol Jakarta – Tangerang, Jalan Tol Cengkareng – Batuceper – Kunciran, Jalan Tol Pondok Aren – Serpong, serta Jalan Tol Serpong – Cinere.
"Sehingga menjadi satu jaringan jalan yang sangat mendukung percepatan pergerakan orang dan barang dari dan ke wilayah sekitar Jakarta, Kota Tangerang dan Kota Tangerang Selatan," ujarnya melalui keterangan resmi, Jumat (17/3).
Adapun tarif Jalan Tol Kunciran – Serpong pada 19 Maret 2023 menjadi sebagai berikut:
Asal Perjalanan JC Kunciran, tujuan Parigi
- Gol I Rp 12.500,- yang semula Rp 12.000
- Gol II Rp 19.000,- yang semula Rp 18.000
- Gol III Rp 19.000,- yang semula Rp 18.000
- Gol IV Rp 25.000,- yang semula Rp 24.000
- Gol V Rp 25.000,- yang semula Rp 24.000
Asal Perjalanan JC Kunciran, tujuan JC Serpong
- Gol I Rp 21.000,- yang semula Rp 20.000
- Gol II Rp 31.500,- yang semula Rp 30.000
- Gol III Rp 31.500,- yang semula Rp 30.000
- Gol IV Rp 41.500,- yang semula Rp 39.500
- Gol V Rp 41.500,- yang semula Rp 39.500
Asal Perjalanan SS Parigi, tujuan JC Kunciran
- Gol I Rp 12.500,- yang semula Rp 12.000
- Gol II Rp 19.000,- yang semula Rp 18.000
- Gol III Rp 19.000,- yang semula Rp 18.000
- Gol IV Rp 25.000,- yang semula Rp 24.000
- Gol V Rp 25.000,- yang semula Rp 24.000
Asal Perjalanan SS Parigi, tujuan JC Serpong
- Gol I Rp 8.500,- yang semula Rp 8.000
- Gol II Rp 12.500,- yang semula Rp 12.000
- Gol III Rp 12.500,- yang semula Rp 12.000
- Gol IV Rp 16.500,- yang semula Rp 15.500
- Gol V Rp 16.500,- yang semula Rp 15.500
Asal Perjalanan JC Serpong, tujuan SS Parigi
- Gol I Rp 8.500,- yang semula Rp 8.000
- Gol II Rp 12.500,- yang semula Rp 12.000
- Gol III Rp 12.500,- yang semula Rp 12.000
- Gol IV Rp 16.500,- yang semula Rp 15.500
- Gol V Rp 16.500,- yang semula Rp 15.500
Asal Perjalanan JC Serpong, tujuan JC Kunciran
- Gol I Rp 21.000,- yang semula Rp 20.000
- Gol II Rp 31.500,- yang semula Rp 30.000
- Gol III Rp 31.500,- yang semula Rp 30.000
- Gol IV Rp 41.500,- yang semula Rp 39.500
- Gol V Rp 41.500,- yang semula Rp 39.500
Sebagai upaya peningkatan pelayanan kepada masyarakat, MTN telah melakukan upaya-upaya peningkatan kualitas jalan tol berupa pengecatan marka jalan, pemasangan guardrail, pengecatan median concrete barrier, pengecatan overpass dan jembatan penyeberangan orang.
"Selain itu, MTN juga melakukan beautifikasi berupa pembangunan signage ruas Kunciran Serpong, melakukan penghijauan di area loop jalan tol, serta penataan dan pemeliharaan lanskap di sepanjang Jalan Tol Kunciran – Serpong," kata Oemi.
Hingga Februari 2022, terdapat 67 ruas jalan tol telah beroperasi dengan panjang mencapai 2.499 km yang tersebar di Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, dan Bali.
Berdasarkan data Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), jalan tol terpanjang di Indonesia adalah ruas Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung, yakni mencapai 189,4 km. Ruas ini mulai beroperasi sejak 14 November 2019.