Pelita Air melakukan penerbangan perdana rute Jakarta-Balikpapan-Jakarta dari Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta ke Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan International Airport. Ini merupakan rute penerbangan berjadwal atau reguler ke-4 Pelita Air.

Sebelumnya, Pelita Air telah memiliki rute Jakarta-Bali, Jakarta-Yogyakarta, dan Jakarta-Surabaya.

Direktur Utama Pelita Air, Dendy Kurniawan, menyampaikan bahwa penerbangan perdana ke Balikpapan pagi ini memiliki load factor yang hampir mencapai 100%. Hal ini menunjukkan animo masyarakat terhadap penerbangan dan rute-rute baru Pelita Air sangat luar biasa.

Dia mengatakan, pembukaan rute baru ke Balikpapan ini tentunya diharapkan menjawab kebutuhan Pertamina group dalam menyediakan moda transportasi udara bagi kegiatan usaha Pertamina group yang berada di Balikpapan dan sekitarnya.

"Pembukaan rute ini juga menjawab kebutuhan masyarakat yang mulai meningkatkan aktifitasnya ke Balikpapan terkait dengan rencana Pemerintah untuk mewujudkan Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara di Kalimantan Timur," ujarnya saat seremoni penerbangan perdana rute Jakarta-Baikpapan dilakukan di Terminal 3, Bandara Soekarno-Hatta (CGK), Senin (20/3).

Penerbangan ini menggunakan pesawat jenis Airbus A320-200 dengan kapasitas 180 kursi kelas ekonomi atau Silver Class. Pelita Air mengoperasikan layanan penerbangan reguler rute Jakarta–Balikpapan–Jakarta setiap hari dengan jadwal keberangkatan Jakarta-Balikpapan pukul 06.30 WIB dan tiba pukul 09.40 WITA, Balikpapan-Jakarta 10.25 WITA dan tiba 11.35 WIB dalam frekuensi satu kali per hari penerbangan.

Dendy menilai, Pelita Air memiliki respons yang sangat positif yang terefleksi dari load factor penerbangan-penerbangan maskapai tersebut meskipun belum genap setahun. "Ke depannya tentunya Pelita Air akan terus menambah destinasi-destinasi baru untuk mendukung konektivitas udara Nasional dengan pelayanan yang terbaik, tetapi tetap dengan harga yang terjangkau ," ujarnya.

SVP Upstream & Portfolio Co. Business Development & Portfolio PT Pertamina (Persero), Edy Karyanto, mengatakan penerbangan perdana ini merupakan pencapaian yang bagus dan merupakan bentuk wujud nyata dari kontribusi Pelita Air bagi masyarakat Indonesia dalam meningkatkan konektivitas udara.

"Sambutan masyarakat atas kehadiran Pelita Air sangat luar biasa, yang dibuktikan dengan tingkat occupancy flight pagi ini ke Balikpapan yang hamper penuh," ujarnya saat Seremoni penerbangan perdana rute Jakarta-Baikpapan dilakukan di Terminal 3, Bandara Soekarno-Hatta (CGK), Senin (20/3).

Dia mengatakan, PT Pertamina sebagai holding dari Pelita Air akan terus memberikan dukungannya terhadap rencana pengembangan Pelita Air untuk terus memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat Indonesia.