Luhut Dorong Insentif Mobil Listrik Sampai Ribut dengan Sri Mulyani

Humas Kemenko Marves
Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan.
Penulis: Happy Fajrian
11/5/2023, 15.34 WIB

Bakal calon presiden Anies Baswedan mengkritik kebijakan pemerintah memberikan insentif kendaraan listrik. Menurut mantan Gubernur DKI Jakarta itu, pemberian subsidi mobil listrik tidak tepat sasaran karena hanya dinikmati kalangan orang yang berduit.

Dia menilai pemilik mobil listrik termasuk masyarakat golongan mampu dan tidak membutuhkan subsidi. Selain itu, dia menilai mobil listrik bukan solusi menghadapi tantangan lingkungan hidup dan polusi udara. Kebijakan itu berpotensi menambah parah kemacetan.

Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan tak terima jika kebijakan yang ia dorong hingga berantem dengan Menteri Keuangan Sri Mulyani itu disebut tidak tepat sasaran.

“EV itu saya dorong habis-habisan. Saya kadang berkelahi dengan Menkeu. Mereka bilang wah ini insentif. Ini kan emisi karbon, harus kita dorong, kasih insentif juga. Kita harus secepat mungkin membuang bus, sepeda motor, mobil yang emisi tinggi,” ujarnya dalam acara Hilirisasi dan Transisi Energi Menuju Indonesia Emas, dikutip Kamis (11/5).

Luhut mengatakan pemerintah telah melakukan studi yang komprehensif sebelum memutuskan untuk memberikan subsidi mobil listrik. “Mobil listrik sudah ada studi komprehensif. Saya kira seluruh dunia, bukan hanya kita, jangan lawan arus dunia,” ujarnya.

“Gampang kok, benchmark saja dengan Thailand atau Vietnam. Kalau Vietnam dan Thailand bisa kasih, masa kita gak bisa? Kalau insentif gak bagus sama saja kita bunuh diri,” ujar Luhut lagi.

Halaman:
Reporter: Muhamad Fajar Riyandanu