Daihatsu Ungkap Alasan Belum Investasi Kendaraan Listrik di Indonesia

Kementerian Perindustrian
Chairman Daihatsu Motor Co., Ltd, Matsubayashi Sunao, berjabat tangan dengan Menteri Perindustrian Republik Indonesia, Agus Gumiwang Kartasasmita, pada pertemuan di Tokyo, Selasa (6/6).
8/6/2023, 10.03 WIB

Daihatsu masih belum berencana untuk investasi kendaraan listrik atau electric vehicle di Indonesia. Padahal, pemerintah Indonesia sudah menyiapkan insentif dan juga tengah giat mengajak investor untuk investasi kendaraan listrik di tanah air.

Chairman Daihatsu Motor Co., Ltd, Matsubayashi Sunao, mengatakan pihaknya akan berupaya menghadirkan kendaraan listrik di Indonesia. Namun, untuk merealisasikannya diperlukan kerja keras lagi.

Sunao menjelaskan, kerja keras yang dimaksud yaitu menyiapkan line up produksi agar bisa sesuai dengan daya beli masyarakat. Hal ini yang menjadi pengganjal Daihatsu belum bisa berinvestasi kendaraan listrik di Indonesia.

“Selain itu, Daihatsu belum memproduksi kendaraan listrik di Jepang. Rencananya tahun depan baru akan memulai produksi kendaraan listrik” ujar Sunao saat bertemu Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita di Tokyo, seperti dikutip dari keterangan tertulis Kementerian Perindustrian, Kamis (8/6).

Sementara itu, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan pemerintah Indonesia berjanji akan membantu perusahaan otomotif asal Jepang yang berinvestasi di Indonesia. Pemerintah telah menyiapkan berbagai fasilitas insentif pengembangan kendaraan listrik. 

Agus mengatakan, pemerintah Indonesia juga telah mengeluarkan program insentif untuk pembelian mobil dan motor listrik. Namun demikian, kendaraan tersebut harus mampu memenuhi ketentuan minimal Tingkat Komponen Dalam Negeri atau TKDN.

Halaman:
Reporter: Nadya Zahira