Ibu Kota Bakal Pindah, Bagaimana Nasib Apartemen di Jakarta?

ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso
Suasana deretan unit apartemen di Jakarta, Senin (27/1/2020).
Penulis: Nadya Zahira
Editor: Yuliawati
25/7/2023, 18.16 WIB

Perpindahan ibu kota ke ke Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara di Kalimantan Timur bakal mengganggu penjualan apartemen di Jakarta. Meski kebutuhan apartemen masih tetap berjalan, tapi lajunya diperkirakan akan melambat.

Konsultan properti Jones Lang LaSalle atau JLL Indonesia menilai pertumbuhan apartemen di Jakarta pascaperindahan ibu kota tergantung jumlah masyarakat yang akan pindah ke IKN. Head of Research JLL Indonesia Yunus Karim sulit memprediksi dampaknya secara akurat karena belum ada data jumlah perpindahan warga Jakarta ke IKN.

“Kami belum bisa menilai apakah akan berdampak signifikan terhadap pasar properti di Jakarta,” ujar Yunus dalam JLL Indonesia Media Briefing secara virtual, Selasa (25/7).

Yunus mencatat dalam lima tahun terakhir tingkat penjualan apartemen di Jakarta sekitar 80%. Dia mengatakan pertumbuhan tersebut karena apartemen dianggap sebagai produk investasi untuk mendapatkan capital gain dan recurring income.

Beberapa tahun ke depan, anggapan apartemen sebagai investasi masih berlaku. Namun, bergantung pada permintaan.

Halaman:
Reporter: Nadya Zahira