Mentan Amran: Petani Paling Banyak Mengeluh soal Pupuk

ANTARA FOTO/Arif Firmansyah/aww.
Sejumlah petani merontokkan bulir padi organik di Agro Eduwisata Organik (Aewo) Mulyaharja, Kota Bogor, Jawa Barat, Kamis (14/12/2023). Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengatakan padi organik bisa menjadi salah satu alternatif untuk memenuhi ketersediaan pangan di tengah krisis pangan dunia akibat dampak perubahan iklim.
Penulis: Andi M. Arief
Editor: Agustiyanti
3/1/2024, 15.13 WIB

Menteri Pertanian Amran Sulaiman mengaku sudah berkeliling 11 provinsi untuk bertemu para petani selama dua bulan terakhir sejak menjabat. Ia menemukan masalah pupuk paling banyak dikeluhkan oleh para petani.

Amran mengatakan, masalah pupuk penting karena mempengaruhi produksi. Oleh karena itu, pemerintah akan menambah subsidi pupuk mencapai Rp 14 triliun pada tahun ini. 

"Rata-rata keluhan petani adalah pupuk. Setelah saya lapor pada pertemuan yang lalu di Pekalongan Bapak Presiden setuju pupuk subsidi ditambah," kata Amran dalam keterangan resmi, Rabu (3/1).

Presiden Joko Widodo pun mengimbau petani di Jawa Tengah untuk mempercepat masa tanam menjadi awal Januari 2024. Kepala Negara menilai percepatan masa tanam tersebut penting lantaran hampir seluruh daerah sudah diguyur hujan.

Jokowi menilai, percepatan masa tanam berhasil dilakukan pada 4 juta hektar lahan pada Desember 2024. Maka dari itu, ia menargetkan percepatan tanam pada bulan ini dapat mencapai 1,7 juta hektar dan bulan depan seluas 1,4 juta hektar.

"Di awal Januari mulai menanam semuanya karena hujan sudah turun dan air juga kebutuhannya sudah tercukupi," kata Jokowi.

Halaman:
Reporter: Andi M. Arief